Kamis, 23 April 2015

Indahnya Persaudaraan Part 8 (cerbung Rify)

Cerbung Rify

Indahnya Persaudaraan Part 8

#kantin sekolah

"Kita gabung ya yg lain penuh"
"Ck duduk aja kali cak.."
"Heh agnoyyy jangan panggil gue Cak lo kira gue cicak apa" ucap orang itu yg ternyata Cakka.
"Gue agni"
"Ya elo sendiri juga manggil gue cak tadi.."
"Ya kan nama lo emang Cakka jadi gue panggil Cak"
"Ah pokoknya elo panggil gue Kka aja"
"Suka suka gue yang manggil kan gue mulut mulut gue juga"
"Heh gue kan ganteng jadi..
"Gak ada hubungannya goblok.. " kor yg lainnya
"Udah deh mending kita makan aja ngapain sih nyari ribut.." Alvin pun menengahi
"Ya udah biar gue yg pesen" kata Cakka
"Gue mau mi ayam sama es jeruk" ucap Via
"Gue sama kayak Sivia " komentar Alvin
"Ciiiiiieeee ada apa nih samaan...." sorak Cakka dan Agni
"Emang kalian enggak.."
"Udah ah jangan mulai lagi" Sivia menghentikannya untuk menutupi kesaltingannya
"Ok gue Bakso sama es teh.."
"Lo Yo Fy?"
"Sama kayak Agni "
"Gue juga"

Selagi menunggu pesanan Sivia dan Agni sama sama sibuk membicarakan pr Fisika sementara itu Rio yang merasa Ify menjadi pendiam seperti itu mencoba bertanya kepadanya
"Lo kenapa Fy?"
"Gak papa"
"Lo sakit ? Apa perlu gue anter ke UKS?" entah kenapa dirinya merasa khawatir dengan gadis yg duduk didepannya ini
"Gak, gue gak papa"
"Hhuuuufftttt ya udah deh"
"Maafin gue Io, gue cuman gak mau jatuh terlalu dalam sama perasaan ini, mungkin gue harus belajar cuek sama lo" ucap gadis ini dalam hati

Sementara itu Alvin sibuk sendiri memperhatikan Sivia yg terlihat begitu ceria hari ini, lo cantik.. Begitulah pikirnya.

"Helloo.... Pesanan datang nih gue bawa mbak mbak nya juga...
"Dasar liat cewek dikit aja"
"Heh agnoy.. Gue gak gitu ya, "
"Cih ngakunya"
"Lo liat aja nanti, nih pesenan lo" sambil menyerahkan swmangkut bakso, serta es teh nya
"Permisi.. Gue gabung dong.."
Suara Gabriel membuat semuanya menoleh ke arahnya dan juga ke arah gadis cantik yg tersenyum kikuk di sebelahnya
"Haii"
"Kak Shilla , ayo kak duduk" ify menggeser sedikit tempat duduknya
"Gue mau ngomong sama kalian semua, Gue minta maaf atas kelakuan gue sama kalian, gue sadar kalo gue udah keterlaluan sama kalian.. Terutama elo Fy.. Gue minta maaf banget sama lo gue gak tau harus ngomong apa" ungkap Shilla yg menitikkan air mata nya
"Disadarin sama siapa lo" Sivia nyeroscos begitu saja
"Sivia.." bentak Agni, Rio, Ify dan Cakka
"Hehehehee maap gue kan gak sengaja"
"Jadi kalian mau kan maafin gue?" Shilla harap harap cemas,
"Ify udah maafin kakak dari dulu kok"
"Ify aja maafin lo, gimana cobak kita mau nolak" ucap agni dan sivia barengan
"Jadi kita berteman ? "
"Bukan, tapi kita sahabat..... " yeyyyy.... Teriak agni dan Sivia

Kalian emang paling ngerti sama keadaan gue Via, Agni
"Ehem kapan makannya ni? Gue kan laper huhuuuuu"
"Makan mulu lo Cakk.."
"Agnoy sayang.. Kan aku laper"
"Hhhooooeeeekkk... Sayang? Aku? Makan tuh garpu" ucap agni sambil melempar garpu ke jidat Cakka
"Adu sakit tau..
Hahahahaha.... Tawa yg lainnya

"Perhatian diharapkan bagi siswa yang bernama Mario Stevano Aditya Haling dan Alyssa Saufika Umari Kethlen diharapkan untuk ke ruang musik
"Eh elo tuh Yo Fy.."
"Iya, ayo Fy" ajak Rio sambil menggenggam lembut tangan Ify
"Ehemm gak usah pegangan bisa kali" komentar Iel..
"Apaan sih lo yel " sahut keduanya salting
"Ahahahahha.. Muka lo merah tuh Fy, Yo" tawa Shilla pecah yg mau tak mau membuat seisi kantin melihat ke arah mereka

"Awas aja lo Shilla Ify.. Kalian boleh aja seneng seneng sekarang tapi liat aja nanti"
"Ehemm lo suka sama Rio?" komentar seorang cowok yg juga memperhatika CRAG SISA sedari tadi
"Iya, lo anak baru kan?"
"Yup gue Marvel, kayaknya kita bakal jadi patner kerja sama yg bagus..!"
"Gue Dea, dan ini Zevana, maksud lo apa."
"Gue suka sama ify"
"Apa.."
"Iya , gue rasa mereka berdua maksud gue Rio sama Ify saling suka, tapi mereka belum sadar sama sama jaim dimata gue, jadi kita bisa ambil kesempatan ini buat hubungan mereka hancur.." tuturnya sambil tersenyum miring
"Tapi mereka mau tunangan"
"Kita bisa andelin Shilla kan? Dan lo Zevana lo bantuin gue deketin Gabriel
"Aaahhh mana bisa gue kan sukanya sama pangeran alvin..
"Ck nanti kita atur lagi, btw gue mintak no hape lo dong biar gampang
"Nih"

Sementara itu di ruang musik
"Begini Maria dan Alyssa ibu memanggil kalian ke sini karna kalian akan ibu utus untuk mewakili sekolah kita dalam ajang perlombaan menyanyi duet serta menjadi Quin and King se SMA di Jakarta..
"Wau..." komentar keduanya
"Bagaimana, dan ibu rasa tidak ada penolakan kali ini, masalah kostum sekolah sudah menyediakan, kalian hanya perlu berlatih di sekolah"
"Baik bu..
"Mm buk untuk lagunya?" tanya ify
"Lagu wajib nya Sempurna dan untuk pilihan nanti akan ditentuka miss Uci sebagai pelatih
"Baik buk.. " koor RiFy sambil menegukkan lidah mereka..
"Baik, untuk hari ini kalian belum latihan jadi latihannya besok saja, tapi kalau kalian ingin berlatih terlebih dahulu di rumah itu lebih bagus, ibu ingin kalian tidak mengecewakan sekolah kita sebagai salah satu sekolah tervaforite
"Baik bu, kami mengerti"
"Baiklah sekarang kalian bisa kembali ke kelas masing masing sepertinya sebentar lagi bel berbunyi"
"Baik bu, permisi

"Yaampun yo.. Sempurna" ungkap ify
"Tenang aja, kita pasti bisa.. " ucap rio sambil memegang bahu ify agar menghadap dirinya dan dengan tatapan teduh serta senyuman lembut Rio, membuat mata ify seakan akan berenang di dalam mata milik pangeran tampan dihadapannya ini
Ify membalasnya dengan ssenyuman yg tak kalah manis..
"Gitu dong, lo semangat gue juga" ucap Rio sambil mengacak acak lembut rambut gadis itu.
"Rioooo...... Berantakan tau...
"Bleeeee " rio me.eletkan lidahnya sambil berlari..
Ify hanya bisa tersenyum gimana bisa yo aku lupain kamu, semua semakin indah aja


#skippp
Sore harinya Sivia hendak berolah raga keliling kompleks rumahnya saja, siapa tau ketemu alvin, pikirnya

Sivia joging dengan pelan menuju taman kompleks rumahnya tiba tiba dia melihat Alvin yg ternyata sedang bersama seorang wanita,
"Siapa ya cewek itu apa dia.. ahh ngak mungkin, mending gue deketin deh biar jelas
"Lo tambah cantik Ren, lama ya kita gak ketemu kayak gini..
"Ahh lo bisa aja.. Yg ada lo yg tambah putih alvin..
"Apaan sih... Alvin pun menggelitiki pinggang cewek tersebut
"Geli avin.. Hihihihihi.. Geli.. Udah donk..


Sivia yg melihat itu semua tak terasa air matanya telah mengalir deras, saat ini dia hanya ingin pergi dari tempat itu secepat cepatnya..







Tidak ada komentar:

Posting Komentar