Jumat, 24 April 2015

Indahnya Persaudaraan Part 12

Helllooo datang lagi nih Author gaje nya.. Heehehe .. Nih gue lanjut

Indahnya Persaudaraan Part 12

Hari ini hari minggu, Agni pengen banget main basket jadi dia memutuskan untuk ke lapangan kompleks untuk memenuhi keinginannya.
Duk duk dukk duk.. Bunyi pantulan bola basket yg mungkin hanya dia yg menikmatinya.
"Aagniiiiii" teriak seseorang
"Cakka, lo disini juga"?
"Iya Ag hehehe" cengir nya
"Ya udah main bareng gue aja yok"
"Mau banget nih ceritanya, gue main?"
"Iissshh apaan sih, kalo gak mau ya udah" agni pun merasa kesal lalu meng shot bolanya dan huupp bola ditangkap Cakka
"Ok kita one by one"

*****
"Ifyyyy... temenin gue yuk.." Silla teriak teriak di depan kamar Ify"
"Shilla ngapain kamu teriak teriak sih nak"
"Hehehee ini mah Shilla mau ngajak ify nya jalan jalan"
"Hmm kemana?"
"Ke mall ma, Shilla pengen beli sesuatu.. boleh ya ma.. Pleasee.."
"Iya iya, ya udah kamu masuk aja palingan Ifynya lagi mandi jangan teriak teriak deh, kasian papanya capek, biarin papa tidur, tar bangin kalau kamu teriak teriak begitu"
"Iya mama cantik.."
"Ck ya sudah mama mau beres beres dulu, nanti ada yang mama mau bicarain sama kamu, sama ify juga , sebelum kalian berangkat kita kumpul dulu ya"
"Sippo mama" shilla pun masuk ke kamar Ify
"Kenapa sih Shill, tadi gue juga denger suara mama deh"
"Lo cepetan ganti baju, kita ke mall ya, gue mau beli novel Delov di gramed fy"
"Wah gue pengen tuh, gue juga mau baca"
"Ok mangkanya cepetan, tar gue cariin baju yg pas buat lo" Shilla mulai mengubrak abrik lemari Ify, mencari baju yang pas untuk adiknya tersebut, sementara itu Ify sibuk mengeringkan rambutnya.
"Nah yg ini bagus gak norak juga kalo dibawa ke mall Fy" kata Shilla girang sambil memperlihatkan dresa hijau toska yg simple
"Oke oke gue pakek, tapi lo tunggu dibawah gih"
"Huuhh oke deh, eh tapi gue ngajak iel loh hehehe "
"Iiss apaan sih loh, tar gue jadi kambing congek dong"
"Tenang nona manis gue udah suruh si Rio nemenin elo, masak elo udah hampir seminggu gak pernah jalan bareng sih, kan gak seru Fy"
"Hhaahh iya deh, apa kata lo dah"
Oke selesai, yuk ke bawah, mama mau ngomong, penting kayaknya"

"Pagi pa, ma"
"Pagi Fy, Shill duduk dulu mama sama papa mau bicara"
"Ada apa sih ma , pa?"
"Gini Shill , Fy papa ada proyek di singapur, untuk kira kira sebulan kedepan, jadi papa sama mama mau tinggal disana untuk sementara, gimana, kalian bisa tinggal berdua kan dirumah, mama sama papa belum nemuin pembantu rumah tangga yg pas tapi kata mama Ify sudah biasa sendiri ya dulu, jadi sekalian nanti Shilla belajar gimana?"
"Tapi pa, ma Shilla gak biasa"
"Mama rasa juga gitu Shill, tapi ini juga demi kebaikan kamu kan, makin dewasa juga loh nantinya, kalian belajar mandiri sama sama, terus juga bisa kan mempererat persaudaraan kalian, yg mama perhatiin kalian udah bergantung sama lain kenapa enggak dicoba kalian saling menjaga?"
"Ma pa, Ify akan coba semampu Ify, jaga dan tuntun kak Shilla, kalau ini pilihan papa sama mama lagian kan cuman satu bulan, dulu biasanya ify bisa nyampek dua bulanan ya ma?"
"Mmm oke Shilla mau juga, Ify bisa masak aku enggak sih"
"Gitu donk anak papa kan udah gede ya"
"Oke kalau gitu kapan mama sama papa berangkat?"
"Sekaranga nak tuh barang barangnya" kata mama Shillfy sambil menunjuk. 2 koper besar
"Yah kalau giti kita ikut nganterin ya sampai bandara"
"Katanya mau ke mall"
"Oh iya " kata Shilla sambil menepuk jidatnya
"Ya udah gak papa sampai depan rumah aja ya, kalau sampai bandara nanti makin kangen lagi"
"Oke dada mama dada papa, cup cup" shilla dan ify pun memgecup pipi papa dan mamanya bergantian.
"Huuuffttt bantu gue ya Fy, yuk kita berangkat, nanti iel sama rio nungguin"
"Oke kakak ify akan jaga kakak" kata ify sambil memberi hormat
Hahaahahahaha tawa keduanya
"Lo emang baik Fy,  iel makasih lo udah bikin gue nyadar betapa indahnya persaudaraan" kata shilla dalam hati
****

Sementara itu gadis ini asyik sendiri mengintip pangerannya dari bali pohon sambil memotretnya beberapa kali,
"Tetep cakep hihihi, " kikik gadis ini dalam hati sambil mengamati hasil jepretannya
"Ehem" hemmm" dehem seseorang
"Eh.. Loh al al alvin ke kenapa lo disini?
"Gue? Lagi ngintipin pujaan hati gue yg lagi main basket dari balik pohon, terus gue foto deh, terus gue lagi liatin betapa gantengnya orang yg gue foto" kata alvin jail
"Eh gu gu gu gue.." sivia menggaruk tengkuknya yg tidak gatal, dengan pipi yg memerah .
"Elo kenapa cantik, kata alvin sambil mendekati wajah sivia, mendekat mendekat terus
"Aaaahhh jantung gue mau copot alvin lo ganteng banget kalau dari deket gini , tapia eh dia mau ngapain tuhan...." jerit sivia dalam hati
"Hingga semakin dekat lagi sampai ujung hidung mereka bersentuhan
"Kenapa pipinya merah" lanjut alvin
"Bhakakakakkkk alvin pun menjauhkan wajahnya tertawa sambil memegang perutnya
Sivia pun hanya diam, kemudian tersadar, hehehehe, maaf deh
"Sstttt" alvin meletakkan jari telunjuknya di mulut Sivia "mulai saat ini gak ada putri cantik yg ngintilin dan ngintipin gue, dari belakan, Sivia gue mau lo menani hari hari gue disamping gue, sebagai kekasih gue, Apa lo mau?
Jadi kekasih gue?
"Ap apa ini se se serius Vin? Sumpah ini ini hari yg gue tunggu tunggu vin.. Gue gue.. Hiiikkss hikkss.. Sivia pun meneteskan Air matanya
"Sstttt_l, gue serius udah lo gak usah nangis, gue minta maaf karna selama ini gue cuek sama lo, karna gue mau tau seberapa besar kemauan lo buat deketin gie, tapi lama lama gue juga yg geregetan sama lo, makanya gue mau ngungkapin sekarang sivia" tutur alvin sambil mengusap air mata di pipi sivia dengan lembut
"Gue gue mau vin,"
"Maafin gue ya Sivia putri pengintil gue, " kata alvin
"Iiiiihhh apaan sil alviinnnn" sivia pun memukul mukul dada alvin kesal
"Hahahahhaha.., jangan dipukul mending dipeluk" kata alvin dan memeluk sivia

# part 12 kawan gimana? Gaje kan?
Hehehe like dan komennya ya
Author: Rahayu Utami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar