Minggu, 19 April 2015

Indahnya Persaudaraan Part 2

Cerbung Rify

Indahnya Persaudaraan Part 2

Hay ini part duanya maaf gaje dikit
Hope yo like guys,,

Di sebuah restoran mewah 3 gadis cantik dan modis tergabung dalam pembicaraan yang sepertinya sangat serius,,

"Shill napa lo nyuruh kita kumpul begini? Lo ada masalah?" tanya Dea

"Aha lo pasti mau bawa berita tentang pangeran alvin gue kan Shill,, aduh jadi malu" lanjut zevana gak jelas.

"Apaan sih lo zev, pangeran mulu deh" cibir Dea,,

"Aaduuuuhh kalian berdua mending gak usah ribut deh" bentak shilla!

"Ya maaf Shill, Zeva sih,,

"Ih kok gue sih?" mereka mulai ribut lagi.

"Udah ya udah gue lagi bete tau gak sih, kalian berdua mending bantuin gue deh ya" Shilla yg memang sudah pusing, jadi tambah pusing dengan dua sobatnya ini.

"Gini ni ya si gadis sialan itu dibawa masuk ke rumah papa gue, kalian berdua tau, gue kesel kesel keselll tau gak sih.., gue gak habis fikir kalo dia sama mama nya itu bakal rebut perhatian papa, baru dikit aj gue udah dibentak sama papa mana tuh mamanya cewek sialan itu pakek sok perhatian lagi sama gue,, iiiuuuhhh kesel gue.." cerita shilla panjang lebar..

"Ah masalah itu sih gampang, lo bikin aja mereka berdua gak betah di rumah lo sama papa lo.." sahut Dea dengan semangatnya.

"Tapi gimana caranya," lirih Shilla..

"Gini ya lo perlakuin dia layaknya babu lo , pasti dia kan gak tahan, tapi lo pura pura baikin dia depan papa lo, ajak dia jalan kek, padahal aslinya dia bawain barang barang kita.. Setuju gak tuh? " kompor Dea,,

"Bagus juga ide lo De " komen Shilla

"Iya nih tumben otak lo encer" lanjut Zeva

"Iya donk gak kayak elo zev" sinis Dea


#Di sebuah taman kompleks

Seorang gadis sedari tadi tidak melepaskan pandangannya kepada seorang cowok yang sedang asyik main basket,,

"Aaaahhhh elo makin keren aja vin kalo lo lagi main basket dan keringetan kayak gitu" katanya yg terdengar lebih mirip dari bisikan, bermaksud gak heboh, biar gak ketahuan sang idola.

"Sebegitu mempesonanya kah gue di mata lo Sivia Azizah Muzaki, " Kata alvin yang sebenarnya tau jika sivia mengintipnya di belakang pohon

"Gue tunggu lo nyamperin gue manis, " lanjutnya sambil berlalu

Sementara itu gadis cantik ini menggerutu sendiri dibalik pohon karna sang pujaan hati telah berlalu.

"Yaaahhhh kok pergi sih gue kan belum puas.." lirihnya..

#skippp

Pagi harinya di kediaman keluarga Kethlen.

"Shilla, Ify ayo makan nak" kata sang mama..

"Iya mah" jawab ify

"Sok perhatian lo wanita penggoda liat aja nanti " ucap Shilla dalam hati

"Ify ini kunci mobil kamu, kamu tinggal pakek aja mobilnya ya, atau gak kamu mau bareng sama papa sama Shilla biar nanti siang pas pulang kalian dijemput" kata sang papa

"Papa ini gimana sih kok dia baru satu hari disini udah papa kasi mobil, " kata Shilla..

"Sayang kamu juga kan sudah punya sayang, apa kurang nak, " kata sang papa menengahi..

Dia hanya diam dan berkata dalam hati "iiss awas aja ya lo cewek jelek liat aja nanti di sekolah lo bakal tau rasa"

"Aku berangkat sendiri aja ya pah" gadis yang sedari tadi diam tak enak hati dengan kakak tirinya akhirnya angkat bicara

"Iya fy, nanti Shilla berangkat sama papa aja"  saut sang papa

"Ya udah kalo gitu kalian berangkat aja dulu nanti kesiangan loh " komentar mamanya,,

"Ma pa ify berangkat ya" kata ify sembari salam kepada mama dan papanya

"Ayo pa kita juga berangkat" komentar Shilla juga

#Harapan Bangsa International High School (HB)

Sekolah elit, milik pengusaha kaya keluarga Jonathan ini, salah satu sekolah yang diincar siswa siswi yg ingin melanjutkan masa putih abu mereka. Dengan aksen pakaian kemeja berlengan pendek, dengan list biru pada tangan juga rok pendek aksen kotak kotak biru muda bagi siswi dan celana panjang dengan motif yg sama. Segudang prestasi, dan pandangan orang yg sangat memuaskan menjadi nilai plus nya. Tidak sembarang orang yg sekolah disini hanya mereka yg berkelas saja.

Tampak 4 orang pemuda tampan lewat di koridor dengan tatapan berbeda dari kaum hawa sekolah mereka yg menatap takjup kepada 4 pemuda ini,,

"Cck selalu begitu", komentar salah satu dari mereka

"Apa lo liat liat, kita kita emang ganteng plus kaya gak segitunya lagi liatnya" lanjutnya seketika membuat semua orang lari.

"Cakk kita biasa aja kali, lo gak boleh gitu donk" komentar iel.

"Bener tu Cakk, biasa aja biarin mereka begitu, lo jangan sombong" komentar Alvin juga.

"Apaan sih, kan emang bener kali," kata Cakka

"Udah udah gak usah diperpanjang, capek gue nyuruh lo Cak, kapan sih lo berubah"

"Cak cak cak emang lo kira gue cicak apa, panggil Kka aja apa susahnya sih?" Komentarnya lagi.

"Eh yo lo knapa diem aja sih dari tadi" komentar Alvin setelah mereka memasuki kelas XI IPA 2,,

"Braaakkk" Rio membanting tasnya di atas mejanya ,,

"Kalem brow lo ada masalah ya , gak biasanya lo gini kata gabriel menengahi

"Iya nih.. Hhuuuuffff rio menghela nafas panjang panjang..

 "Gue mau dijodohin, lanjutnya..

"What dijodohin" teriak Cakka gak nyante untung keadaan kelas masih sepi.

"Nyante dong Kka biar dulu dia cerita " kata alvin kemudian

"Sama siapa bro?" Tanya gabriel tanpa memperdulikan cakka dan alvin

"Gue juga gak tau" jawab Rio

"Lo yang sabar aja ya brow..


@XI IPA 1

"Ipoooongg anterin gue yukk" teriak seorang gadis yang melihat sobatnya sudah duduk manis di bangkunya.

"Aduhh via, pagi pagi lo udah tereak tereak giitu sih, gue kan denger, lagian nama gue tuh Ify bukan ipong" sahut sahabatnya

"Hehehe maap py, gue kan pengen ngintip ke kelas sebelah siapa tau dia udah dateng gitu, oh iya tumben lo dateng pagi" sahut sivia panjang lebar.

"Py lagi pi lagi gue IFY pakek EF bukan Pi, iyanih gue bawa mobil sendiri,, lanjutnya

"Lo bawa mobil Fy, tumben" kata Agni yg ternyata sudah datang dan mendengar percakapan sahabatnya.

"Sejak kapan?" Lanjutnya

"Sejak gue tinggal sama papa gue, sama Shilla" sahutnya

"What jadi sekarang lo tinggal sama mereka terus si Shilla gimana?" Komentar Sivia sedikit iba,

"Yaa kayak biasanya, marah gitu, tapi ya mungkin ini udah waktunya" "ya udah yuk gak usah dipikirin, mendingan cepet cepet deh tuh nganterin Sivianya , tar ngambek lagi gak ketemu pangerannya"

"Oh iya lo ngerti aja Fy, aayoookkk.. " semangat Sivia

"Ck sampek kapan sih via lo kayak gini.. " kata agni..

"Hheeeheehee sampek gue milikin pangeran gue lah" ucap sivia sambil keluar kelas,

Sementara itu di kelas Shilla XI IPS 1

"Huuuhhh gue sebel belum apa apa bokap udah perhatian banget ama tuh cewek" cerita shilla kepada temannya,

"Masak si Shill? " komentar Dea

"Iya masak dia dapet mobil sih dari papa" lanjutnya

"Mendingan kita kasi pelajaran deh tua anak daripada ngelunjak" kata Dea mengompori, dia sangat suka kalau Shilla benci Ify

"Ayo samperin aja, kata Zeva ikut ikutan , oh iya gue udah cantik kan kaytanuya sambil ngaca, nanti kalo ketemu Alvin gimana kan gue harus tetep cannntiikk.. " lanjutnya lagi

"Iya iya yuk deh buruan, komentar shilla.

*************
Segini dulu ya maaf jelek.. Kira kira apa ya yang Shilla, Dea dan Zevana lakuin ke Ify.. Tunggu part 3 nya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar