Kamis, 23 April 2015

Indahnya Persaudaraan Part 6 (cerbung rify)

Cerbung Rify
 Indahnya Persaudaraan Part 6
Author : Rahayu


Hari ini Agni memutuskan untuk latihan basket sendiri, karna besok akan ada seleksi masuk tim inti basket sekolahnya, tanpa disangka Cakka juga berfikir yg sama,, saat sedang asyik mendribel bolanya ke ring dan ingin meng shot tiba tiba

"Agni"

Agni pun berbalik badan karna merasa dirinya dipanggil seseorang

"Kenapa kka?"

"Kita latihan bareng yuk 1 by 1 tapi kalo lo takut juga gak papa kok!" ucapnya dengan nada sedikit meremehkan

"Ayo, siapa takut, apa tantangannya kalo gue menang?" tantang agni tak mau kalah

"Kalo lo yang menang gue akan ikutin kemauan lo, tapi kalo lo yang kalah lo yang harus ikutin permainan gue "

"Ok deal"

Permainan pun berlangsung dengan sengit, bola terus saja bergilir agni cakka agni cakka begitu seterusnya, saat agni sedang lengah, kesempatan diambil cakka huup dan masuk tree poin dan waktu habis

22 24 untuk cakka

"Nah kan apa juga gue bilang"

"Ok gue akuin gue kalah"

"Untuk permintaan pertama gue lo harus temenin gue nonton besok !"

"Hhhuuuuhhh ok" , kata agni dengan lemas...


** sementara itu di mall kelapa gading

Shilla sudah selesai make over dirinya, bermaksud ingin membeli sesuatu jadilah ia belum pulang,,

"Shilla.." panggil seseorang

Shilla mencari cari siapa yang memanggilnya tapi dia tak menemukan siapa siapa

"Gue disini"

"Gabriel"

"Iya shill, lo ngapain disini? Sendiri lagi.."

"Gue mau beli sesuatu, tapi udah kok.."

"Oh gitu.."

"Makan bareng yuk, lo daritadi pasti belum makan" ajak iel

"Boleh" sebenarnya kalau saja tak tau dimana tempatnya shilla pasti sudah teriak teriak kegirangan

"Iel pun menggandeng Shilla ke salah satu restoran yang ada di mall tersebut, Jantung shilla dari tadi tidak dapat berdetak dengan kecepatan normal.. Karna dia tak menyangka iel mau menggandeng tangannya.

Setelah sampai merekapun duduk..

"Lo pesan apa shill?"

"Gue pesen pasta aja deh minumnya orange jus"

"Mbak pasta dua orenge jusnya 2 ya"

"Baiklah silakan ditunggu mas, mbak"

Sambil menunggu makanan datang iel pun mengambil kesempatan untuk berbicara dengan shilla

"Shill"

"Iya yel, kenapa?"

"Elo dijodohin ya sama rio? Mm bukannya apa apa gue cuma"

"Gak papa kok yel, iya gue emang dijodohin sama dia.. Tapi tapi, mmm rio belum nentuin kok..

"Ohh.. Gitu.."

"Iya, sebenernya gue bingung mau gimana tapi, gue perlu teman cerita yel , lo maukan kalau gue perlu, gue cari elo"

"Kapanpun shill... Yang elo mau"

"Makasih yel..


*** taman

Rio dan Ify duduk berdua di bawah sebuah pohon, dengan memandang danau di depan mereka

"Mmmm Fy gue boleh nanya kan? " Tanya Rio

" boleh iyo.."

"Iyo?.. " dahi rio mengkerut, karna ini pertama kalinya dia dipanggil seperti itu oleh seorang gadis

"Mmaksud gue Rio, mmm iya rio.."

"Gak papa, io juga boleh, tapi cuman buat elo..," kata rio sambil tersenym lembut,,

Ify pun Blushsing dibuatnya..

Rio jadi tersenyum geli lucu sekali gadis ini..

"Ehem... sebenarnya lo sama shilla itu ada apa..?" Tanya nya kemudian,

"mmmmm maksudnya hubungan kalian, gitu.."

"Sebenarnya dulu papa nikahin ibunya shilla karna sebuah perjodohan.. Karna ibu shilla yg sedang sakit keras dan dia sangat mencintai papa, saat dirinya hamil shilla, papa frustasi karna merasa kehilangan mama gue yo, mama shilla sebenarnya gak boleh hamil tapi itu permintaan terakhir mamanya dan dia memberikan papa kebebasan agar papa tidak tertekan, tanpa sengaja papa menghamili mama juga saat usia kandungan mama shilla berusia 3 bulan, saat itupun mama shilla berkata jika dia sangat senang karna akan ada yg menjaga anaknya nanti, diapun meminta papa untuk menikah dengan mama, mereka berjuang untuk menjaga mama shilla, dengan terapi obat obatan, hingga dia bertahan sampai shilla berumur 3 tahun tapi takdir berkata lain saat itu mama shilla kritis dan tidak dapat diselamatkan, shilla pun gak mau bersama mama dia hanya ingin bersama papa, hingga gue dan mama hidup berdua saja, tp ternyata shilla menganggap ibunya meninggal gara gara kehadiran mamah,,"

Tanpa ify sadari ia pun menangis,

 "gue yakin shilla sangat baik, sebenarnya dia mencintai gabriel yo,"

"Jadi dia suka sama sahabat gue, tapi kenapa dia mau tunangan sama gue?"

"Karna dia berfikir iel gak akan mau sama dia io..,,"

"Fy " panggil Rio begitu lembut, sambil memegang pipi Ify dan menghadapkannya ke arah dirinya,,

"Iii iya yo" kata ify, hatinya sungguh bergetar,

"Lo gak boleh nangis" kata nya sambil mengusap air mata ify yang jatuh di pipi mulusnya..
Mata merekapun bertemu, hingga mereka tak mampu untuk menatap objek lain, mata yg begitu bening, seperti ingin diselami dua insan ini

"Mmmm sorry " kata Ify yang sadar akan hal itu,

"Mmmm iya "

"Yo lo sebenernya gak mau kan dijodohin.." entah kenapa ify bertanya seperti itu

"Gue..."

"Gak usah dijawab juga gak papa kok yo.."

"Awalnya gue gitu Fy, tapi sepertinya dengan hadirnya elo disisi gue membuat semuanya berbeda, " ucap rio dalam hati

*** skip

Malam hari @ rumah sivia

"Aaduuuuuhhhh gue bingung banget sih sama ini pr fisika, gue buntu nih, sivia mencak mencak di balkon kamarnya sedari tadi

"Kenapa lo?"

Tiba tiba terdengar suara dari balkon tetangganya

"Alvin.."

"Iya"

"Gue lagi ngerjain pr fisika"

" mau ngejain apa mau ngutuk sih?"

Sivia blushing

"gak kok, gue cuma.. Cuma

"Gak bisa?"

"Iya..." jawab sivia yang lebih mirip seperti bisikan

"Ck tunggu bentar..."

Tok tok tok kamar sivia pun diketok oleh mamanya

"Siiviiiaaa nak..."

"Iya ma bentar.."

Ceklek pintu pun dibuka oleh sivia,

"Ada apa ma?"

"Ini ada nak alvin nak..."

"Hhhaaaahhh al al alvin?"

Kemudian dia melihat di blakang mamanya seorang cowok tampan berdiri dengan gayanya yang coll dengan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana

"Katanya kamu mau belajar bareng nak alvin, sudah sana belajar" lanjut sang mama

"I i iya ma, ayo vin masuk, kita belajar di balkon.."

Sivia masih belum percaya dengan semua ini seorang alvin jo, berkunjung ke kamarnya... Aaaahhh sesuatu yg langka..

"Heh kenapa lo bengong ? Mau belajar gak?"

"Eeeh iya iya, " gugup sivia

"Sepertinya malam ini gue bakalan mimpi indah.." lanjutnya dalam hati..

****

Rumah ShillFy

Saat makan malam..

"Shilla, Ify bagaimana sekolah kaliaan?" tanya sang papa

"Lancar pa" jawab keduanya

"Kata bibi kalian tadi pulangnya agak sore ya?" Tanya papanya kemudian

"Shilla tadi ke salon dulu papa"

"Tapi tadi kan kamu gak bawa mobil, kamu juga gak dijemput"

"Shilla pakai mobil ify pah"

"Loh kok gitu? Kalian pergi berdua?"

"Enggak kok pa, tadi Ify, bareng sama Rio", jawab ify

"RIO....???" sahut semuanya

"I iya pa ma, kak, maafin ify , ify gak bilang bilang.."

"Gak pa pa sayang papa seneng kok kalau kamu, sama Rio, tapi papa minta, kalian berdua tidak pecah hanya karna perjodohan ini, kalian harus berjanji sama papa sama mama, jika nanti siapapun yang dipilih rio, gak ada pertengkaran nak ..."

"Baik pa kita ngerti" ucap ShillFy bersamaan,,

Huuufffttt nanti kak shilla pasti bakalan marah, tapi gak papa deh, daripada kak shilla dimarahin gara gara dia ninggalin aku tadi..


Setelah selesai makan malam ify pun menaiki tangga untuk ke kamarnya

"Fy" panggil shilla tiba tiba,

"Kenapa shill? " sahut ify takut takut

"Makasih"

"Buat apa kak? "

"Buat yang tadi"

Meskipun dengan nada dingin, ify senang sekali..

"Tapi yang lo sama rio itu bener?"

"Iya kak, rio nganterin aku,"

"Oh" ucapnya

"Kak shilla gak marah"

"Ini karna lo mau bantiin gue tadi biar gak dimarah sama papa, tapi lo gak usah GE ER" ucap shila dengan menekankan kata kata ge er tadi

Kak shilla, kapan kak shilla berubah..???

Segini dulu kawan
Tinggalkan jejak ya
Follow  twitter : @rahayu_tamii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar