Jumat, 24 April 2015

Indahnya Persaudaraan Part 13

Holla ini part 13 nya .. Maaf ya kalo kurang dapet ekspresinya (?)

Indahnya Persaudaraan Part 13

@Mall
"Iel..."
"Sayang kok lama?"
Dahi Shilla mengkerut, "tumben panggil..??
"Heehehe gak papa kan sayang , udah ah yuk, gabriel pun menggandeng Shilla untuk ke gramedia yg ada di mall tersebut.
Sementara itu gadis ini memperhatikan kakak tiri serta sahabat pacarnya yg telah berlalu.
"Hey, kamu mau? Kenapa bengong sih sayang" kata rio tiba tiba membuyarkan lamunannya dengan menyentuh pipinya lembut.
Ify membalasnya dengan senyuman manisnya kemudian mengangguk dengan pelan. Rio pun dibuatnya terkekeh geli dengan gadis polos ini.
"Ya udah kita beli es krim aja yuk, di kedai es krim depan"
"Waahh boleh deh, ayo" seru ify semangat kemudian beranjak dari tempat mereka berdiri sedari tadi
"Ck" pemjda ini kemudian berdecak pelan, sambil menyusul gadis itu
"Kenapa aku ditinggal sih sayang" rio bergelayut manja di lengan Ify
"Eh maaf Io, heehe" ify punenggaruk tengkuknya

***** kita intip Shiel dulu yuuukkk
"Wah ini dia yel, yg aku cari " kata Shilla menunjukkan sebuah novel ditangannya..
"Ok sayang, ayo kita bayar di kasir"

"Loh iel, kamu ngapain?" ucap seseorang tiba tiba /ganggu aja ya
"loh aren, ini nganterin Shilla"
"Oh gitu, mendingan elo nganterin gue aja yuk, dari pada dia"
"Heh maksud lo apaan ngomong gitu? Iel itu PACAR gue jadi WAJAR dia nganterin gue ya ! Ngak nyante banget sih jadi orang!" maki Shilla sesekali menekankan kata kata penting menurutnya
"Sttttt, udah Shill, jangan marah marah, malu loh ini kan tempat umum, dan KHUSUS buat elo Ren, gue sama Shilla udah jadian, jadi gak masalah kan gue jalan sama pacar gue jadi gak usah banding bandingin Shilla sama siapa pun, termasuk Elo, yuk Shill kita pergi.
"Lo denger kan aren, BY"
"Iiissshh blagu banget sih jadi orang, awas aja ya lo , gue kasi lo pelajaran!" kata aren

****back to RiFy
"Kamu pesen apa Fy?"
"Mmm es krim Vanila Strowberry, topingnya Choko Chip"
"Oke mbak es krim vanilla strowberry satu topingnya Choko Chip, sama Vanilla Cokhonya satu ya mbak" kata rio
"Baik mbak, mas, ditunggu ya"

"Fy besok latian kan?"
"Iya yo, kan besok nentuin lagu pilihan juga."
"Oh iya ya, "
"Fy, kamu janji kan sama aku, kita akan terus sama sama kayak gini?"
"Kenapa kamu bilang gitu io? Kamu gak tau, aku dulu selalu nungguin saat kita akan berubah jadi deket, dan aku selalu berharap kamu bakalan sadar kalau ada aku yang sayang sama kamu."
Rio pun tersenyum, kemudian kembali menatap Ify
"Maaf dulu aku kurang peka sama kamu tapi..
"Misi mbak mas ini pesanannya, selamat menikmati" #hadehgangguaja
Ify pun asik memakan ice krimnya dan mengemut choko chips nya, (kebiasaan gue wkwk abaikan)
"Isshh makannya belepotan banget sih" kata rio yg langsung mengusap pinggir bibir ify yg belepotan akibat makan es krim.
"Eh" mata mereka pun saling bertabrakan, menikmati keindahan pancarannya satu sama lain, seolah olah dunia berhenti berputar saat ini juga.
"Ehmm maaf yo ak aku"
"Cup" satu kecupan hangat mendarat di pipi Ify
"Aku sayang kamu Alyssa"
Pipi ify pun memerah,
"Rio ini kan tempat umum, kamu ini .."
Rio pun terkekeh geli
"Selama kamu milikku, gak akan ada yg boleh cium pipi dan semuanya yg ada di kamu, biarin aja aku egois, masa bodo aku maunya cuman aku yg boleh" kata Rio serius
"Ini juga pertama kalinya gue dicium cowok, dan tempatnya aiiisshh.. Malu.. Untung aja tadi gak ada yg liat"
"Kamu lucu kalo lagi kayak gitu , aku suka"
"Oh jadi ceritanya suka nih kalo aku ngambek ya udah Kalo gitu.."
"Cup" satu kecupan lagi mendarat di pipi kanan ify
"Hehehehe bercanda sayang piissss"
Ify pun jadi diam seribu kata karna perasaan yg gak karuan dalam hati dia berkata
"Riioooo kamu buat aku gilaaaa....."

*****
"Huuhhh.. Capek juga keliling mall dari tadi fy"
"Ya ialah kak, kan emang.. Eh iya gue lupa kan di suruh mama buat beli sayur, telor, sosis, sama yg lain aduh kan jadi lupa"
"Elo sih keasyikan sama rio tadi"
"Yah yaudah deh, gue ke mini market depan kompleks aja"
"Elo sendiri aja ya Fy, gue capek"
"Iya aku jalan kaki aja kan deket"

****
"Aahh semuanya udah nih, capek juga"
"Mau kemana cantik, sendiri aja nih, mau abang anterin gak?" tiba tiba dua orang preman mendekati ify yg satu botak, dan yg satu brewok
"Ma ma maaf bang sa sa saya gak punya apa apa, "
"Ck, udah deh neng, sini pulamg sama abang," kata yg botak dan mengelus dagu ify
"Jangan bang saya.. " ify pun mulai ketakutan, ditambah lagi jalanan begitu sepi, sepertinya dirinya memang sial
Bbrukk bruuk bruk secara tiba tiba ada seseorang yg menghajar preman botak itu sampai dia tersungkur
"Heh siapa lo berani beraninya lo gangguin kita"
"Ciisshh lo preman gak tau diri, pergi dari sini, atau lo gue panggilin polisi, tuh satpam kompleks udah kemari liatkan?" kata cowok itu sambil menunjuk satpam ya lari ke arah mereka
Preman itu pun lari tunggang langgang.
"Lo gak papa kan Fy?
"Kak marvel, makasih kak, ify takut.."
"Sstttt udah lo aman sekarang, fy" marvel pun meluk ify dengan senyuman miringnya.
"Makasi ya kak"
"Bruk" "cup" tiba tiba satpam tadi datang tanpa bisa mengerem dan menyenggol ify , posisi marvel yg kini disamping ify, jadi mencium pipi ify, denan pak satpam yg sudah ada di aspal karna terjatuh
"Ma ma maaf neng saya gak sengaja"
"Shit lo apa apaan sih?" marvel pun marah
"Ify maafin kakak tadi udah..
"Gak papa kok kak ify tau" air mata ify pun mengalir deras dan dia segera berlari menuju rumahnya
"Bbrraakkk" suara pintu di banting mengejut kan Shilla
"Ify lo kenapa Fy"
"Ify meletakkan barang bawaannya di meja ruang tamu dan pergi ke kamarnya
"Fy IFY FY... Lo kenapa?"
"Shilla pun menggedor gedor pintu kamar Ify
"Maafin aku Rio maaf aku udah gak bisa jaga kemauan kamu , maafin aku
Ify pun menangis sekencang kencangnya, karna kecewa

Stop segini dulu ya .. Hehehe.. Gimana gaje?
Like n Komennya ya :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar