Jumat, 24 April 2015

Indahnya Persaudaraan Part 14

Ini mumpung gue baik, jadinya tak lanjutin
Indahnya Persaudaraan Part 14

"Ify lo kenapa nangis sih?" Shilla penasaran dengan adik tirinya tersebut tetap mengetuk ngetuk pintu kamar ify
"Ceklek" suara pintu terbuka
"Shil la.. Hikks hikks hissk.." isak ify
"Sstttt lo tenang dulu, duduk dulu deh yok, nih minum air nya dulu fy" shilla mencoba menenangkan Ify
"Huuffftt" ify menghela nafasnya
"Gue tadi dihadang preman shill"
"APAAA.... Terus lo gimana, lo gak kenapa kenapa kan? Gak lecet kan? Terus lo juga gak ada yg luka kan, aduh harisnya tuh tadi gue ikut nganterin elo Fy, terus sekarang premannya dimana, " shilla nyeroscos panjang lebar
"Ck, ggp gue gak papa, dan lo gak usah ngerasa bersalah, tadi gue ditolongin sama kak marvel, hikks hikkss hikkss" tiba ti a Ify menangis kembali
"Loh lo kenapa nangis lagi, atau jangan jangan si marvel ngapa ngapain lo ya?" yak telak
"Gue udah ngecewain Rio, shill, dia pasti ilfil sama gue, kak mar mar marvel nyium pipi gue" kata ify sambil sesenggukan
"Apa.. Apa apaan tuh si marvel, gue cari tuh orang" Shilla sudah marah marah
"Bentar dia gak sengaja karna pas nenangin gue dia kesenggol pak satpam"
"Lah, kalo gak sengaja ngapain lo takut sih? Dia kan udah nolongin lo, dan mungkin itu juga bukan kemauannya kan,"
"Tapi gimana kalau Rio tau? Dia pasti kecewa"
"Gue rasa lo gak usah bilang deh kalau kayak gitu, bisa bisa marvel bakalan di hajar sama dia"
"Iya deh kak, gue gak akan bilang, kalau gitu, yuk kita masak" kata ify ceria kembali
"Gue akan buat lo ceria terus Fy, gue sayang sama lo" kata shilla dalam hati

**********
Esoknya disekolah

Crag lagi ngumpul di kantin
"Eh tar dulu deh, tungguin SISA dulu" kata iel
"Tuh mereka dateng" kata alvin
"kita boleh kan duduk disini?" kata Shilla mewakili SISA
"Boleh lah sayang, sini duduk sebelah abang iel"
"Hooeekkk" yg lain bergidik dengan pernyataan gabriel barusan
"Najis banget sih lo yel, jijik gue, kata Cakka
"Ah elo cak, paling juga kalo lo punya pacar, lo lebih parah dari pada gue"
"Ah elo mah jangan asal ngomong deh yel"
"Kenapa, cobak deh nanti lo buktiin"
"Oke, sekarang juga gue tunjukin ke elo, pacar, yg selama ini gue cari, Agni.. Lo mau kan jadi pacar gue?"
"Hhhaaahhhh" SISA minus Agni dan CRAG minus Cakka cengo
"Iya," sahut agni
"Oke kita jadian" kata Cakka
Semua tambah cengo
"Lo serius ni, nerima Cakka?" komentar Rio
"Ya, gue udah cerita ke dia, kalo gie lebih suka yg simple dan to the point, dan gue bakal jawab dengan to the point juga"
"Aaasssyiiiikkkk dapet peje dari Agni sama Cakka"
"Via, aku aja yg bayarin, kasian agni sama Cakka nya"
"Gapapa kok Vin, kemarin waktu lo sama Via juga ada peje nya kan, kali ini juga gue bakal traktir kalian" Cakka menengahi

Sementara itu Rio tampak memperhatikan Ify yg murung dari tadi
"Fy, lo kenapa? Tanya Rio lembut
"Aku gak papa iyo, nanti aku pulang sama kamu ya, kita ke taman biasa ya"
"Iya, nanti kita kesana"
"Ehemmm dunia serasa milik berdua deh" kata alvin
"Kayak lo enggak aja deh Vin"
"Hehehe" alvin pun hanya nyengir
"Udah deh mendingan sekarang kita mesen, lo mau mesen apa yo?"
"Gue, Bakso sama es jeruk"
"Kalau kamu Ag?
"Samain aja deh kayak lo"
"Yg lain gimana?"
"Samain kayak Rio" yg lainnya kompak

"Permisi, boleh gak gue, ngomong bentar sama Ify?" suara seseorang menyadarkan semua secara tiba tiba
"Oke, silakan kak"
"Yo, bentar aja ya ?"
"Hhuufftt, iya kak"

***
"Fy masalah kemaren, gue bener bener minta maaf, gue bener bener gak sengaja sama masalah ciuman kemaren, tapi gue mau jujur tentang sesuatu ke elo Fy, tapi kakak mohon, kamu jangan marah ya, kakak tau kamu anak yg baik"
"Iya kak aku janji, gak akan marah, cuman masalah yg kemaren aku masih shyoc aja"
"Iya, gue perhatiin lo jadi murung Fy, gue gak tega sama lo kalo kayak gini, karna gue sayang sam lo, dan masalah preman itu, itu semua rencana dea, dan mungkin juga soal satpam kompleks yg dorong gue, tapi sumpah Fy, gue nyesel lakuon ini"
"Ja ja jadi ini sengaja, gue ngak nyangka kak, lo layak gini"
"Fy gue mohon lo ngerti Fy, besok gue akan pindah ke Amrik karna ortu gue, harus pisah, gue cuman mau ingetin sama lo, lo hati hati sama dea Fy, please gue mohon lo percaya sama gue"
"Oke gue percaya" sebenarnya Ify tau kalau marvel itu baik, jadi dia akan percaya

****Skip
Setelah latihan untuk lomba, Ify dan Rio ke taman tempat kesukaan mereka meskipun cuaca sedikit mendung tapi keduanya merasa nyaman,
Sufah hampir setengah jam kedua remaja ini asyik dengan pikiran masing masing, hingga Rio pun tiduran di paha ify, Ify pun mengelus elus rambut rio sambil masih menerawang kata kata, marvel, "dea dea dea" begitulah pemikiran ify semenjak tadi. Rio pumegang tangan ify yg mengelus kepalanya.
"Kamu kenapa sih Fy? Kamu sakit?"
"Enggg gak kok yo, aku gak papa, cuman kangem aja sama mama sama papa," alibi Ify
"Oh.. Ya udah gak usah terlalu sipikirin deh, yg penting kamu sekarang ajarin Shilla buat mandiri"
"Kamu bemer yo"
"Gitu donk kan Cantik"
"Cup" rio pun mengecup oipi kiri ify cukup lama
"Pipi ini masih punya aku kan?"
Degh.. "Eh iya io cuman kamu, iya cuman mario" ify pu meneteskan air mata nya.
"Loh kok nangis ? Apa ada yg salah ya, kamu kenapa lagi fy?"
"Gak papa kok"
Tik tik air hujan pun turun membasahi bumi, seolah mengerti dengan kesedihan Ify
"Hujan" lirihnya sambil menghadap ke atas kemudian berdiri dan menarik tangan rio, kemudian berlari
"Eh fy kamana?"
"Aku pengen main hujan yooo"
Mereka pun berlari ke tengah taman kemudian tangan mereka menggenggam kedua tangan pasangannya kemudian mereka mulai berputar putar dibawah guyuran hujan
"IFYYYYYY II LOVEE YOUUUUUU AKU SAYANG KAMU"
teriak Rio
"AKUU JUGA SAYANG KAMU RIOOOO I LOVE YOUUU TO"
Ify pun berteriak

***
"Viaa kami di cariin alvin nak" teriak mama Sivia
"Iya ma langsung aja disuruh ke kamar Via,"
"Via kamu gimana sih, alvin kan cowok"
"Haaahh iya deh ma Via turun"

"Kenapa vin?, eh kok kamu bawa gitar?"
"Waahh anak mama udah gede udah bisa pacaran nih?"
"Iiihh mama apaan sih, "
"Ya tadi aja aku kamu, berarti..
"Iiiss udah deh mama ke dapur aja bikin kue lagi, Via mau mau mau nemenin alvin dulu"
"Tuh kan.., ah ya nak alvin, Sivianya suruh jangan cerewet cerewet, oh ya kalian ini juga cocok , sama sama sipit_, hihihi tante ke dapur dulu ya, lanjutin aja paca..."
"Iihh mama udah deh, via sebel"  Sivia pun mengerucutkan bibirnya
"Udah deh via, kita ke belakang rumah kamu aja yuk"
"Ayo, sivia mengangguk semangat"

"Via Aku ke sini mau nyanyi, kamu dengerin ya,"

Alvin pun memetik gitarnya
Akhirnya akhirnya aku temukan
Wajah yang mengalihkan duniaku

[*]
Membuat diriku sungguh-sungguh
Tak berhenti mengejar pesonanya
?kan ku berikan yang terbaik
?tuk membuktikan cinta kepadanya

[**]
Dia dia dia cinta yang ku tunggu tunggu tunggu
Dia dia dia lengkapi hidupku
Dia dia dia cinta yang ?kan mampu mampu mampu
Menemaniku mewarnai hidupku

Dia dia dia?
Dia..

Baiknya putihnya bidadariku
Cantiknya hiasi hari-hariku

Back to [*]

Back to [**] 2x

Dia dia dia?
Dia..

Sivia tidak menyangka alvin seromantis ini, ini ini yg ku tunggu tunggu selama ini, makasih tuhan..

**
Rio memasuki pekarangan rumahnya
"Tunggu Rio,"
"Loh dea, lo ngapain disini hah?" Kata Rio sinis
"Gue sebenernya bermaksud baik, tapi kenapa lo sinis gitu sih yo, ini semua tentang Ify,"
"Ify ify kenapa?
"Lo gal ngerasa dia berubah? Dia kan pacaran sama marvel, uuppss"
"Apa, lo jangan bilang kayak gitu ke gue, ify gak mungkin kayak gitu!"
"Ini buktinya rio" dea pun memberi beberapa lembar foto dimana marvel memeluk ify, menghapus air matanya, dan yang paling membuat emosi rio memuncak adalah marvel mencium pipi ify

"Jadi ini yg buat lo beruabah, persetan dengan semua janji lo Fy persetan sama semua omongam lo, " kata rio dalam hati sambil meremas foto itu
"Udah ya yo, gue harap lo tau yg mana yg baik dan gak, jelas kan gue ada dari dulu, gie yg gak pacaran sama lo aja rela nolak semua cowok, demi nungguin elo, udah ya, gue pulang."
"Dea.. Tunggu.. Makasih ya.,
"Sama sama, apapun buat lo mario,

Huuwaahh akhirnya kelar juga dehhh....
Eiitttss tinggalkan jejak ya, jangan sembunyi .. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar