Jumat, 24 April 2015

Indahnya Persaudaraan Part 15

Ini nih lanjutannya.... Semoga kalian suka ya... :)

Indahnya Persaudaraan part 15

Saat ini ify dan shilla memilih untuk membersihkan rumah.. Ify sangat bersemangat mengajarkan shilla berbagai macam hal, mulai dari menyapu, merapikan tempat tidur, mengelap kaca, sampai mengepel,,
"Hhuuhh ify gue capek, cobak aja bi inah gak ke kampungnya, pasti kitaa gak akan kayak gini deh'
"Dikit lagi nih, tanggung kan, lantainya belum di pel semua shill, lagian gak ada salahnya kita belajar, kita jadi bisa deh .. ayo, semangat  nanti kita bikin es kelapa muda biar seger"
"Wwaahhh boleh juga tuh, elo si gak perlu belajar lagi, lo kan udah pinter, gue sama papa terus mana mau papa ngajarin kayak gini, boro boro deh masak nyapu aja papa gak telaten, noh beresin kertas kertas aja musti mama yg ngerjain.."
"Udah udah papa kan cowok, jadi wajar Shill"

Mereka pun mulai bekerja dengan serius lagi,

"Wwaaahhh akhirnya bersih juga ni rumahh.. Tepar gue" kata shilla yg langsung rebahan di atas sofa
"Mandi dulu sana kak, aku mau bikin es kelapanya"
"Oke deh"

Ify pun ke dapur, dan shilla ke kamarnya.

Ify mulai dengan menuangkan air kelapa ke dalam wadah air, berhubung tadi dia beli di depan, jadi gak susah susah buat lubangin kelapa mudanya, tadi sekalian dia beli yg udah dilobangin, dan satu lagi yg sudah dibelah, kemudian dia ambil lagi yg sudah dibelah dan memarut isinya yg lembut, karna masih muda, lalu mulai memasukkan isinya ke dalam gelas, mengisi airnya juga gula cair, kemudian es dan perasan jeruk nipis.
"Siipp jadi deh" gumamnya dengan riang"
"Taro di kulkas dulu deh, gerah juga nih pengen mandi"
**** kamar shilla
"Gue sms iel deh, suruh ke sini, kangen juga gue"

To : gabriel kece punya shilla
Iel, kamu sibuk gak? Kalau gak sibuk, ke rumah aku mau?

Send
Tak lama kemudian, ada satu sms masuk
Gabriel kece punya shilla
Yahh aku mau ke rumah Rio, sayang, katanya penting nih, maaf ya sayang, besok kita ketemu di sekolah aja ya, I miss you my princess.. Mmmuuahh ;*

"Yyaahhh gak seru, gue sms bakpia, sama agni aja deh"

To : bakpia punya sipit
     Agni cakka punya
Heh, rumah gue yookk sepi nih, gue sama ipi doang, Cepetan ya..! Gak boleh nolak !!

Send..

Bakpia punya sipit
Ya deh mbash gue otw

Agni cakka punya
Lah sms apaan nih, kagak ah, kalo gak ada si pia

To : agni cakka punya
Heh pia juga kesini kali, lagian lo ngapain biar ada pia nya kan pia punya gue :p

Agni cakka punya
Gue gorok tar lu Shill, gue udah di jalan,

"Iiiss lama lama agni nyeremin nih, aahh tapi seru ternyata punya sahabat kayak mereka, gak kayak. Dulu, gue hambar banget sahabatan sama dea,,

Udah deh gue turun aja, minum es kelapa muda si ify, ngapain ya tuh orang
"Iifffyyyy lo dimana"
"Bentar gue masih di kamar, lo mau minum, ambil aja kak di kulkas udah siap"
"Yyeesss" teriak shilla girang

Glek glek glek glek
"Aahh mantap banget nih, segerr.."

Tok tok tok tok tok
"Shillaaaa Iffyyyyy bukain wwooooyyy "
"Bentarrrrr"
Ceklek, "kalian bisa gak sih pencet bel aja, ck lama lama pintu gue rusak nih"
"Ck, kita pulang yuk vi, kita dimarahin tuhh"
"Iya ag, kita pulang aja, tadinya gue mau ngintilin alvin le rumahnya Rio, tapi gak jadi gara gara ni orang"
Tooeengh tooenggg toyoran Shilla dan agni sukses mendarat di kepala sivia
"Kalian itu udah pacaran, ngapain sih lo masih ngintilin alvin" kata Shilla
"Iya jangan jangan alvin mandi lo kintilin lagi"
"Enggak kok, selain mandi gue ikutin dia, termasuk renang, main gitar, main basket di lapangan kompleks, lagi belakar di balkonnya, lagi motong tanan, lagi mandiin motor, lagi duduk, lagi pergi lagi...
"Siiiviiiaaaaa....."
 Cerita via sambil menghitung dengan jarinya jadi terhenti karna teriakan Shilla dan Agni
"Kenapa? Emangnya ada yg salah ya?" tanya via dengan muka polosnya
"Aissh ni anak, udah deh mendingan kita ke dalem aja lanjutin lagi disana" kata shilla sedikit kesal
"Loh via, agni kalian kapan kesini? Tanya Ify yg baru menuruni tangga
"Baru aja Fy, cepetan deh lo ke sini" sahut sivia
"Kenapa vi?"
"Shilla lo apain kok berubah gitu sih?"
"Haaahhh? Maksud lo kenapa viaa? Gue gak ngerti deh"
"Berubah jadi kocak, jadi kayak badut pasar malam Fy"
"Bbhakakakakak" Ify dan Agni ngakak mendengarnya
"Viiiaaaa gue doain lo biar lo gak bisa ngintilin Alvin lagi!!" kata Shilla
"Wahhh jangan Shill, nanti gue kudisan..."
"Nah loh?" shilla jadi bingung
"Gini Shill, sivia kalau gak ngintilin Alvin sehari bisa kudisan" agni menjelaskan
"Ck, pantes lo aneh vi"
"Mmmm temen temen gue boleh cerita gak?" kata ify tiba tiba
"Boleh kok Fy, lo kenapa?" sahut Agni lembut
"Jadi gue itu ngresa bersalah sama Rio, gara gara gue belum cerita tentang masalah ini,"
Shilla pun mulai paham, akan hal ini
"Jadi waktu itu gue............
Ify pun menceritakan semua dari awal terjadinya pencegatan beberapa preman hingga saat dimana marvel memberitahu bahwa dia harus berhati hati dengan Dea, Shilla sangat terkejut, karna dia tak habis fikir bahwa sebegitunya dia bertindak untuk mendapatkan Rio.
"Gini guys, sebenernya dea emang suka sama Rio, jadi mungkin ada benernya kata kata marvel, dan buat lo Fy, sebaiknya lo bilang sama rio, sebelum semua terlambat, maaf gue nyaranin lo buat nutupin ini semua dari Rio, tapi kalau ini bersangkutan sama dea, dia pasti punya rencana Fy"
"Bener kata Shilla, Fy, pokoknya besok, kita akan bantu elo buat lurisin masalah ini ke Rio" kata agni
"Rio, gak akan marah Fy, kalo lo jujur" lanjut sivia kemudian
"Makasih ya kalian sahabat terbaik gue"
Mereka pun kemudian berpelukan..

****
Ke esokan harinya di sekolah
"Shilla , Agni , Via cepetan kita ke kelasnya rio" ify nampak tergesa gesa, karna perasaan tak enak menyergap hatinya dari kemarin
"Permisi..,"
Crag pun bergegas keluar kelas dan menghampiri SISA. Rio langsung menyeret ify ke halaman belakan sekolah.
"Aauu sakit yo, aku bisa jalan sendiri
"Lo diem" bentak Rio, yg lainnya hanya mengikuti dari belakang
Setelah sampai di sana, Rioelepaskan genggamannya di tangan Ify
"Rio kamu kamu kenapa?" ify bertanya karna melihat raut muka rio yg seperti menahan amarah
"Lo mau nanya kenapa? Hah? Lo..." bentak Rio dan menunjuk ify tepat dimukanya
"Lo, gue gak nyangka, lo itu busuk lo itu bejat Fy, mulai sekarang kita putus.."
"Heh yo maksud lo apa hah?" bentak Shilla
"Nih, lo tanya sama adik lo itu" kata rio melemparkan 3 lembar Foto ke muka Shilla
"Apaaa.. " SISA menganga ify hanya geleng geleng kepala sambil menangis kemudian langsung maju ke depan
"Mana dea hah mana mana?
"Ngapain lo nyari dea, ini masalah kita berdua"
"Heh Yo, lo harusnya dengerin penjelasan Ify dulu, lo gak boleh seenaknya gini sama Ify, dia berhak bersuara" bentak agni
"Apa lagi yg mau dijelasin, GAK PERLU"
"Iya yo, gak seharusnya lo gini"
"Lo mau sukung gue? Atau sahabat pacar lo itu Vin? Oke fine kalau lo kayak gitu.
"Ayo yel, Kka, kita pergi dari sini"
Kata rio, dia melirik ke arah ify sebentar yg sudah duduk di bawah dan menangis , hatinya sedikit sakit, melihat air mata itu.

"Ify lo bangun Fy"
"Sekarang gue harus gimana Shill, semua udah gak guna lagi, Rio salah paham sama gue,"
"Deaaaaaa" teriak Agni
"Kalian tau kalau dea yg ngasi foto itu?" tanya Alvin tiba tiba
"Jadi bener dea dalang semua ini, gue mau buat perhitungan sama dia hari ini juga" geram Shilla sambil menenangkan ify
"Via lo jelasin ke alvin tentanh semua ini, Shill lo juga harus sabar, mulai berjauhan sama iel," kata agni
semua hening saat Via mulai menceritakan semua kepada Alvin.
"Sshiiitt kita dijebak sama Dea" sahut Alvin
"Jalan satu satunya cuman kak Marvel, dan dia, udah pergi"
"Hhiikkss hiikkss, gue gu gue, bakalan tegar, gu gue yakin Rio sayang sama gue, makasi kalian ada disini, percaya sama gue"
"Lo tenang Fy, gue yakin ini bakal ada jalannya" sahut alvin

****
"Kenapa Ify nanyain dea tadi ya?"
"Iya ini aneh, yo, kayaknya ada yg gak beres
"Udah kalian diem aja, ini keputusan gue.



Segini dulu semua... Gaje? Hmmm
komen deh di bawah oke
Follow ig, n twitter @rahayu_utamii
Mari kita berkawan teman.. ;)





Indahnya Persaudaraan Part 14

Ini mumpung gue baik, jadinya tak lanjutin
Indahnya Persaudaraan Part 14

"Ify lo kenapa nangis sih?" Shilla penasaran dengan adik tirinya tersebut tetap mengetuk ngetuk pintu kamar ify
"Ceklek" suara pintu terbuka
"Shil la.. Hikks hikks hissk.." isak ify
"Sstttt lo tenang dulu, duduk dulu deh yok, nih minum air nya dulu fy" shilla mencoba menenangkan Ify
"Huuffftt" ify menghela nafasnya
"Gue tadi dihadang preman shill"
"APAAA.... Terus lo gimana, lo gak kenapa kenapa kan? Gak lecet kan? Terus lo juga gak ada yg luka kan, aduh harisnya tuh tadi gue ikut nganterin elo Fy, terus sekarang premannya dimana, " shilla nyeroscos panjang lebar
"Ck, ggp gue gak papa, dan lo gak usah ngerasa bersalah, tadi gue ditolongin sama kak marvel, hikks hikkss hikkss" tiba ti a Ify menangis kembali
"Loh lo kenapa nangis lagi, atau jangan jangan si marvel ngapa ngapain lo ya?" yak telak
"Gue udah ngecewain Rio, shill, dia pasti ilfil sama gue, kak mar mar marvel nyium pipi gue" kata ify sambil sesenggukan
"Apa.. Apa apaan tuh si marvel, gue cari tuh orang" Shilla sudah marah marah
"Bentar dia gak sengaja karna pas nenangin gue dia kesenggol pak satpam"
"Lah, kalo gak sengaja ngapain lo takut sih? Dia kan udah nolongin lo, dan mungkin itu juga bukan kemauannya kan,"
"Tapi gimana kalau Rio tau? Dia pasti kecewa"
"Gue rasa lo gak usah bilang deh kalau kayak gitu, bisa bisa marvel bakalan di hajar sama dia"
"Iya deh kak, gue gak akan bilang, kalau gitu, yuk kita masak" kata ify ceria kembali
"Gue akan buat lo ceria terus Fy, gue sayang sama lo" kata shilla dalam hati

**********
Esoknya disekolah

Crag lagi ngumpul di kantin
"Eh tar dulu deh, tungguin SISA dulu" kata iel
"Tuh mereka dateng" kata alvin
"kita boleh kan duduk disini?" kata Shilla mewakili SISA
"Boleh lah sayang, sini duduk sebelah abang iel"
"Hooeekkk" yg lain bergidik dengan pernyataan gabriel barusan
"Najis banget sih lo yel, jijik gue, kata Cakka
"Ah elo cak, paling juga kalo lo punya pacar, lo lebih parah dari pada gue"
"Ah elo mah jangan asal ngomong deh yel"
"Kenapa, cobak deh nanti lo buktiin"
"Oke, sekarang juga gue tunjukin ke elo, pacar, yg selama ini gue cari, Agni.. Lo mau kan jadi pacar gue?"
"Hhhaaahhhh" SISA minus Agni dan CRAG minus Cakka cengo
"Iya," sahut agni
"Oke kita jadian" kata Cakka
Semua tambah cengo
"Lo serius ni, nerima Cakka?" komentar Rio
"Ya, gue udah cerita ke dia, kalo gie lebih suka yg simple dan to the point, dan gue bakal jawab dengan to the point juga"
"Aaasssyiiiikkkk dapet peje dari Agni sama Cakka"
"Via, aku aja yg bayarin, kasian agni sama Cakka nya"
"Gapapa kok Vin, kemarin waktu lo sama Via juga ada peje nya kan, kali ini juga gue bakal traktir kalian" Cakka menengahi

Sementara itu Rio tampak memperhatikan Ify yg murung dari tadi
"Fy, lo kenapa? Tanya Rio lembut
"Aku gak papa iyo, nanti aku pulang sama kamu ya, kita ke taman biasa ya"
"Iya, nanti kita kesana"
"Ehemmm dunia serasa milik berdua deh" kata alvin
"Kayak lo enggak aja deh Vin"
"Hehehe" alvin pun hanya nyengir
"Udah deh mendingan sekarang kita mesen, lo mau mesen apa yo?"
"Gue, Bakso sama es jeruk"
"Kalau kamu Ag?
"Samain aja deh kayak lo"
"Yg lain gimana?"
"Samain kayak Rio" yg lainnya kompak

"Permisi, boleh gak gue, ngomong bentar sama Ify?" suara seseorang menyadarkan semua secara tiba tiba
"Oke, silakan kak"
"Yo, bentar aja ya ?"
"Hhuufftt, iya kak"

***
"Fy masalah kemaren, gue bener bener minta maaf, gue bener bener gak sengaja sama masalah ciuman kemaren, tapi gue mau jujur tentang sesuatu ke elo Fy, tapi kakak mohon, kamu jangan marah ya, kakak tau kamu anak yg baik"
"Iya kak aku janji, gak akan marah, cuman masalah yg kemaren aku masih shyoc aja"
"Iya, gue perhatiin lo jadi murung Fy, gue gak tega sama lo kalo kayak gini, karna gue sayang sam lo, dan masalah preman itu, itu semua rencana dea, dan mungkin juga soal satpam kompleks yg dorong gue, tapi sumpah Fy, gue nyesel lakuon ini"
"Ja ja jadi ini sengaja, gue ngak nyangka kak, lo layak gini"
"Fy gue mohon lo ngerti Fy, besok gue akan pindah ke Amrik karna ortu gue, harus pisah, gue cuman mau ingetin sama lo, lo hati hati sama dea Fy, please gue mohon lo percaya sama gue"
"Oke gue percaya" sebenarnya Ify tau kalau marvel itu baik, jadi dia akan percaya

****Skip
Setelah latihan untuk lomba, Ify dan Rio ke taman tempat kesukaan mereka meskipun cuaca sedikit mendung tapi keduanya merasa nyaman,
Sufah hampir setengah jam kedua remaja ini asyik dengan pikiran masing masing, hingga Rio pun tiduran di paha ify, Ify pun mengelus elus rambut rio sambil masih menerawang kata kata, marvel, "dea dea dea" begitulah pemikiran ify semenjak tadi. Rio pumegang tangan ify yg mengelus kepalanya.
"Kamu kenapa sih Fy? Kamu sakit?"
"Enggg gak kok yo, aku gak papa, cuman kangem aja sama mama sama papa," alibi Ify
"Oh.. Ya udah gak usah terlalu sipikirin deh, yg penting kamu sekarang ajarin Shilla buat mandiri"
"Kamu bemer yo"
"Gitu donk kan Cantik"
"Cup" rio pun mengecup oipi kiri ify cukup lama
"Pipi ini masih punya aku kan?"
Degh.. "Eh iya io cuman kamu, iya cuman mario" ify pu meneteskan air mata nya.
"Loh kok nangis ? Apa ada yg salah ya, kamu kenapa lagi fy?"
"Gak papa kok"
Tik tik air hujan pun turun membasahi bumi, seolah mengerti dengan kesedihan Ify
"Hujan" lirihnya sambil menghadap ke atas kemudian berdiri dan menarik tangan rio, kemudian berlari
"Eh fy kamana?"
"Aku pengen main hujan yooo"
Mereka pun berlari ke tengah taman kemudian tangan mereka menggenggam kedua tangan pasangannya kemudian mereka mulai berputar putar dibawah guyuran hujan
"IFYYYYYY II LOVEE YOUUUUUU AKU SAYANG KAMU"
teriak Rio
"AKUU JUGA SAYANG KAMU RIOOOO I LOVE YOUUU TO"
Ify pun berteriak

***
"Viaa kami di cariin alvin nak" teriak mama Sivia
"Iya ma langsung aja disuruh ke kamar Via,"
"Via kamu gimana sih, alvin kan cowok"
"Haaahh iya deh ma Via turun"

"Kenapa vin?, eh kok kamu bawa gitar?"
"Waahh anak mama udah gede udah bisa pacaran nih?"
"Iiihh mama apaan sih, "
"Ya tadi aja aku kamu, berarti..
"Iiiss udah deh mama ke dapur aja bikin kue lagi, Via mau mau mau nemenin alvin dulu"
"Tuh kan.., ah ya nak alvin, Sivianya suruh jangan cerewet cerewet, oh ya kalian ini juga cocok , sama sama sipit_, hihihi tante ke dapur dulu ya, lanjutin aja paca..."
"Iihh mama udah deh, via sebel"  Sivia pun mengerucutkan bibirnya
"Udah deh via, kita ke belakang rumah kamu aja yuk"
"Ayo, sivia mengangguk semangat"

"Via Aku ke sini mau nyanyi, kamu dengerin ya,"

Alvin pun memetik gitarnya
Akhirnya akhirnya aku temukan
Wajah yang mengalihkan duniaku

[*]
Membuat diriku sungguh-sungguh
Tak berhenti mengejar pesonanya
?kan ku berikan yang terbaik
?tuk membuktikan cinta kepadanya

[**]
Dia dia dia cinta yang ku tunggu tunggu tunggu
Dia dia dia lengkapi hidupku
Dia dia dia cinta yang ?kan mampu mampu mampu
Menemaniku mewarnai hidupku

Dia dia dia?
Dia..

Baiknya putihnya bidadariku
Cantiknya hiasi hari-hariku

Back to [*]

Back to [**] 2x

Dia dia dia?
Dia..

Sivia tidak menyangka alvin seromantis ini, ini ini yg ku tunggu tunggu selama ini, makasih tuhan..

**
Rio memasuki pekarangan rumahnya
"Tunggu Rio,"
"Loh dea, lo ngapain disini hah?" Kata Rio sinis
"Gue sebenernya bermaksud baik, tapi kenapa lo sinis gitu sih yo, ini semua tentang Ify,"
"Ify ify kenapa?
"Lo gal ngerasa dia berubah? Dia kan pacaran sama marvel, uuppss"
"Apa, lo jangan bilang kayak gitu ke gue, ify gak mungkin kayak gitu!"
"Ini buktinya rio" dea pun memberi beberapa lembar foto dimana marvel memeluk ify, menghapus air matanya, dan yang paling membuat emosi rio memuncak adalah marvel mencium pipi ify

"Jadi ini yg buat lo beruabah, persetan dengan semua janji lo Fy persetan sama semua omongam lo, " kata rio dalam hati sambil meremas foto itu
"Udah ya yo, gue harap lo tau yg mana yg baik dan gak, jelas kan gue ada dari dulu, gie yg gak pacaran sama lo aja rela nolak semua cowok, demi nungguin elo, udah ya, gue pulang."
"Dea.. Tunggu.. Makasih ya.,
"Sama sama, apapun buat lo mario,

Huuwaahh akhirnya kelar juga dehhh....
Eiitttss tinggalkan jejak ya, jangan sembunyi .. :D

Indahnya Persaudaraan Part 13

Holla ini part 13 nya .. Maaf ya kalo kurang dapet ekspresinya (?)

Indahnya Persaudaraan Part 13

@Mall
"Iel..."
"Sayang kok lama?"
Dahi Shilla mengkerut, "tumben panggil..??
"Heehehe gak papa kan sayang , udah ah yuk, gabriel pun menggandeng Shilla untuk ke gramedia yg ada di mall tersebut.
Sementara itu gadis ini memperhatikan kakak tiri serta sahabat pacarnya yg telah berlalu.
"Hey, kamu mau? Kenapa bengong sih sayang" kata rio tiba tiba membuyarkan lamunannya dengan menyentuh pipinya lembut.
Ify membalasnya dengan senyuman manisnya kemudian mengangguk dengan pelan. Rio pun dibuatnya terkekeh geli dengan gadis polos ini.
"Ya udah kita beli es krim aja yuk, di kedai es krim depan"
"Waahh boleh deh, ayo" seru ify semangat kemudian beranjak dari tempat mereka berdiri sedari tadi
"Ck" pemjda ini kemudian berdecak pelan, sambil menyusul gadis itu
"Kenapa aku ditinggal sih sayang" rio bergelayut manja di lengan Ify
"Eh maaf Io, heehe" ify punenggaruk tengkuknya

***** kita intip Shiel dulu yuuukkk
"Wah ini dia yel, yg aku cari " kata Shilla menunjukkan sebuah novel ditangannya..
"Ok sayang, ayo kita bayar di kasir"

"Loh iel, kamu ngapain?" ucap seseorang tiba tiba /ganggu aja ya
"loh aren, ini nganterin Shilla"
"Oh gitu, mendingan elo nganterin gue aja yuk, dari pada dia"
"Heh maksud lo apaan ngomong gitu? Iel itu PACAR gue jadi WAJAR dia nganterin gue ya ! Ngak nyante banget sih jadi orang!" maki Shilla sesekali menekankan kata kata penting menurutnya
"Sttttt, udah Shill, jangan marah marah, malu loh ini kan tempat umum, dan KHUSUS buat elo Ren, gue sama Shilla udah jadian, jadi gak masalah kan gue jalan sama pacar gue jadi gak usah banding bandingin Shilla sama siapa pun, termasuk Elo, yuk Shill kita pergi.
"Lo denger kan aren, BY"
"Iiissshh blagu banget sih jadi orang, awas aja ya lo , gue kasi lo pelajaran!" kata aren

****back to RiFy
"Kamu pesen apa Fy?"
"Mmm es krim Vanila Strowberry, topingnya Choko Chip"
"Oke mbak es krim vanilla strowberry satu topingnya Choko Chip, sama Vanilla Cokhonya satu ya mbak" kata rio
"Baik mbak, mas, ditunggu ya"

"Fy besok latian kan?"
"Iya yo, kan besok nentuin lagu pilihan juga."
"Oh iya ya, "
"Fy, kamu janji kan sama aku, kita akan terus sama sama kayak gini?"
"Kenapa kamu bilang gitu io? Kamu gak tau, aku dulu selalu nungguin saat kita akan berubah jadi deket, dan aku selalu berharap kamu bakalan sadar kalau ada aku yang sayang sama kamu."
Rio pun tersenyum, kemudian kembali menatap Ify
"Maaf dulu aku kurang peka sama kamu tapi..
"Misi mbak mas ini pesanannya, selamat menikmati" #hadehgangguaja
Ify pun asik memakan ice krimnya dan mengemut choko chips nya, (kebiasaan gue wkwk abaikan)
"Isshh makannya belepotan banget sih" kata rio yg langsung mengusap pinggir bibir ify yg belepotan akibat makan es krim.
"Eh" mata mereka pun saling bertabrakan, menikmati keindahan pancarannya satu sama lain, seolah olah dunia berhenti berputar saat ini juga.
"Ehmm maaf yo ak aku"
"Cup" satu kecupan hangat mendarat di pipi Ify
"Aku sayang kamu Alyssa"
Pipi ify pun memerah,
"Rio ini kan tempat umum, kamu ini .."
Rio pun terkekeh geli
"Selama kamu milikku, gak akan ada yg boleh cium pipi dan semuanya yg ada di kamu, biarin aja aku egois, masa bodo aku maunya cuman aku yg boleh" kata Rio serius
"Ini juga pertama kalinya gue dicium cowok, dan tempatnya aiiisshh.. Malu.. Untung aja tadi gak ada yg liat"
"Kamu lucu kalo lagi kayak gitu , aku suka"
"Oh jadi ceritanya suka nih kalo aku ngambek ya udah Kalo gitu.."
"Cup" satu kecupan lagi mendarat di pipi kanan ify
"Hehehehe bercanda sayang piissss"
Ify pun jadi diam seribu kata karna perasaan yg gak karuan dalam hati dia berkata
"Riioooo kamu buat aku gilaaaa....."

*****
"Huuhhh.. Capek juga keliling mall dari tadi fy"
"Ya ialah kak, kan emang.. Eh iya gue lupa kan di suruh mama buat beli sayur, telor, sosis, sama yg lain aduh kan jadi lupa"
"Elo sih keasyikan sama rio tadi"
"Yah yaudah deh, gue ke mini market depan kompleks aja"
"Elo sendiri aja ya Fy, gue capek"
"Iya aku jalan kaki aja kan deket"

****
"Aahh semuanya udah nih, capek juga"
"Mau kemana cantik, sendiri aja nih, mau abang anterin gak?" tiba tiba dua orang preman mendekati ify yg satu botak, dan yg satu brewok
"Ma ma maaf bang sa sa saya gak punya apa apa, "
"Ck, udah deh neng, sini pulamg sama abang," kata yg botak dan mengelus dagu ify
"Jangan bang saya.. " ify pun mulai ketakutan, ditambah lagi jalanan begitu sepi, sepertinya dirinya memang sial
Bbrukk bruuk bruk secara tiba tiba ada seseorang yg menghajar preman botak itu sampai dia tersungkur
"Heh siapa lo berani beraninya lo gangguin kita"
"Ciisshh lo preman gak tau diri, pergi dari sini, atau lo gue panggilin polisi, tuh satpam kompleks udah kemari liatkan?" kata cowok itu sambil menunjuk satpam ya lari ke arah mereka
Preman itu pun lari tunggang langgang.
"Lo gak papa kan Fy?
"Kak marvel, makasih kak, ify takut.."
"Sstttt udah lo aman sekarang, fy" marvel pun meluk ify dengan senyuman miringnya.
"Makasi ya kak"
"Bruk" "cup" tiba tiba satpam tadi datang tanpa bisa mengerem dan menyenggol ify , posisi marvel yg kini disamping ify, jadi mencium pipi ify, denan pak satpam yg sudah ada di aspal karna terjatuh
"Ma ma maaf neng saya gak sengaja"
"Shit lo apa apaan sih?" marvel pun marah
"Ify maafin kakak tadi udah..
"Gak papa kok kak ify tau" air mata ify pun mengalir deras dan dia segera berlari menuju rumahnya
"Bbrraakkk" suara pintu di banting mengejut kan Shilla
"Ify lo kenapa Fy"
"Ify meletakkan barang bawaannya di meja ruang tamu dan pergi ke kamarnya
"Fy IFY FY... Lo kenapa?"
"Shilla pun menggedor gedor pintu kamar Ify
"Maafin aku Rio maaf aku udah gak bisa jaga kemauan kamu , maafin aku
Ify pun menangis sekencang kencangnya, karna kecewa

Stop segini dulu ya .. Hehehe.. Gimana gaje?
Like n Komennya ya :)




Indahnya Persaudaraan Part 12

Helllooo datang lagi nih Author gaje nya.. Heehehe .. Nih gue lanjut

Indahnya Persaudaraan Part 12

Hari ini hari minggu, Agni pengen banget main basket jadi dia memutuskan untuk ke lapangan kompleks untuk memenuhi keinginannya.
Duk duk dukk duk.. Bunyi pantulan bola basket yg mungkin hanya dia yg menikmatinya.
"Aagniiiiii" teriak seseorang
"Cakka, lo disini juga"?
"Iya Ag hehehe" cengir nya
"Ya udah main bareng gue aja yok"
"Mau banget nih ceritanya, gue main?"
"Iissshh apaan sih, kalo gak mau ya udah" agni pun merasa kesal lalu meng shot bolanya dan huupp bola ditangkap Cakka
"Ok kita one by one"

*****
"Ifyyyy... temenin gue yuk.." Silla teriak teriak di depan kamar Ify"
"Shilla ngapain kamu teriak teriak sih nak"
"Hehehee ini mah Shilla mau ngajak ify nya jalan jalan"
"Hmm kemana?"
"Ke mall ma, Shilla pengen beli sesuatu.. boleh ya ma.. Pleasee.."
"Iya iya, ya udah kamu masuk aja palingan Ifynya lagi mandi jangan teriak teriak deh, kasian papanya capek, biarin papa tidur, tar bangin kalau kamu teriak teriak begitu"
"Iya mama cantik.."
"Ck ya sudah mama mau beres beres dulu, nanti ada yang mama mau bicarain sama kamu, sama ify juga , sebelum kalian berangkat kita kumpul dulu ya"
"Sippo mama" shilla pun masuk ke kamar Ify
"Kenapa sih Shill, tadi gue juga denger suara mama deh"
"Lo cepetan ganti baju, kita ke mall ya, gue mau beli novel Delov di gramed fy"
"Wah gue pengen tuh, gue juga mau baca"
"Ok mangkanya cepetan, tar gue cariin baju yg pas buat lo" Shilla mulai mengubrak abrik lemari Ify, mencari baju yang pas untuk adiknya tersebut, sementara itu Ify sibuk mengeringkan rambutnya.
"Nah yg ini bagus gak norak juga kalo dibawa ke mall Fy" kata Shilla girang sambil memperlihatkan dresa hijau toska yg simple
"Oke oke gue pakek, tapi lo tunggu dibawah gih"
"Huuhh oke deh, eh tapi gue ngajak iel loh hehehe "
"Iiss apaan sih loh, tar gue jadi kambing congek dong"
"Tenang nona manis gue udah suruh si Rio nemenin elo, masak elo udah hampir seminggu gak pernah jalan bareng sih, kan gak seru Fy"
"Hhaahh iya deh, apa kata lo dah"
Oke selesai, yuk ke bawah, mama mau ngomong, penting kayaknya"

"Pagi pa, ma"
"Pagi Fy, Shill duduk dulu mama sama papa mau bicara"
"Ada apa sih ma , pa?"
"Gini Shill , Fy papa ada proyek di singapur, untuk kira kira sebulan kedepan, jadi papa sama mama mau tinggal disana untuk sementara, gimana, kalian bisa tinggal berdua kan dirumah, mama sama papa belum nemuin pembantu rumah tangga yg pas tapi kata mama Ify sudah biasa sendiri ya dulu, jadi sekalian nanti Shilla belajar gimana?"
"Tapi pa, ma Shilla gak biasa"
"Mama rasa juga gitu Shill, tapi ini juga demi kebaikan kamu kan, makin dewasa juga loh nantinya, kalian belajar mandiri sama sama, terus juga bisa kan mempererat persaudaraan kalian, yg mama perhatiin kalian udah bergantung sama lain kenapa enggak dicoba kalian saling menjaga?"
"Ma pa, Ify akan coba semampu Ify, jaga dan tuntun kak Shilla, kalau ini pilihan papa sama mama lagian kan cuman satu bulan, dulu biasanya ify bisa nyampek dua bulanan ya ma?"
"Mmm oke Shilla mau juga, Ify bisa masak aku enggak sih"
"Gitu donk anak papa kan udah gede ya"
"Oke kalau gitu kapan mama sama papa berangkat?"
"Sekaranga nak tuh barang barangnya" kata mama Shillfy sambil menunjuk. 2 koper besar
"Yah kalau giti kita ikut nganterin ya sampai bandara"
"Katanya mau ke mall"
"Oh iya " kata Shilla sambil menepuk jidatnya
"Ya udah gak papa sampai depan rumah aja ya, kalau sampai bandara nanti makin kangen lagi"
"Oke dada mama dada papa, cup cup" shilla dan ify pun memgecup pipi papa dan mamanya bergantian.
"Huuuffttt bantu gue ya Fy, yuk kita berangkat, nanti iel sama rio nungguin"
"Oke kakak ify akan jaga kakak" kata ify sambil memberi hormat
Hahaahahahaha tawa keduanya
"Lo emang baik Fy,  iel makasih lo udah bikin gue nyadar betapa indahnya persaudaraan" kata shilla dalam hati
****

Sementara itu gadis ini asyik sendiri mengintip pangerannya dari bali pohon sambil memotretnya beberapa kali,
"Tetep cakep hihihi, " kikik gadis ini dalam hati sambil mengamati hasil jepretannya
"Ehem" hemmm" dehem seseorang
"Eh.. Loh al al alvin ke kenapa lo disini?
"Gue? Lagi ngintipin pujaan hati gue yg lagi main basket dari balik pohon, terus gue foto deh, terus gue lagi liatin betapa gantengnya orang yg gue foto" kata alvin jail
"Eh gu gu gu gue.." sivia menggaruk tengkuknya yg tidak gatal, dengan pipi yg memerah .
"Elo kenapa cantik, kata alvin sambil mendekati wajah sivia, mendekat mendekat terus
"Aaaahhh jantung gue mau copot alvin lo ganteng banget kalau dari deket gini , tapia eh dia mau ngapain tuhan...." jerit sivia dalam hati
"Hingga semakin dekat lagi sampai ujung hidung mereka bersentuhan
"Kenapa pipinya merah" lanjut alvin
"Bhakakakakkkk alvin pun menjauhkan wajahnya tertawa sambil memegang perutnya
Sivia pun hanya diam, kemudian tersadar, hehehehe, maaf deh
"Sstttt" alvin meletakkan jari telunjuknya di mulut Sivia "mulai saat ini gak ada putri cantik yg ngintilin dan ngintipin gue, dari belakan, Sivia gue mau lo menani hari hari gue disamping gue, sebagai kekasih gue, Apa lo mau?
Jadi kekasih gue?
"Ap apa ini se se serius Vin? Sumpah ini ini hari yg gue tunggu tunggu vin.. Gue gue.. Hiiikkss hikkss.. Sivia pun meneteskan Air matanya
"Sstttt_l, gue serius udah lo gak usah nangis, gue minta maaf karna selama ini gue cuek sama lo, karna gue mau tau seberapa besar kemauan lo buat deketin gie, tapi lama lama gue juga yg geregetan sama lo, makanya gue mau ngungkapin sekarang sivia" tutur alvin sambil mengusap air mata di pipi sivia dengan lembut
"Gue gue mau vin,"
"Maafin gue ya Sivia putri pengintil gue, " kata alvin
"Iiiiihhh apaan sil alviinnnn" sivia pun memukul mukul dada alvin kesal
"Hahahahhaha.., jangan dipukul mending dipeluk" kata alvin dan memeluk sivia

# part 12 kawan gimana? Gaje kan?
Hehehe like dan komennya ya
Author: Rahayu Utami

Indahnya Persaudaraan Part 11

Holllaaa semua .... Gue lanjut nih... Maaf ya kalo gaje biasa Rahayu author nya jadi gaje dikit ora popo

Indahnya Persaudaraan Part 11

Huufftt... Gadis ini sedari tadi hanya menarik nafas dan membuangnya secara kasar apa keputusankku sudah salah , begitu fikirnya, tapi aku rasa ini belum saat nya aku menjadi kekasihnya, ini terlalu cepat, memang aku menantinya dari dulu, tapi kamu hanya mengenalku beberapa saat, aku hanya takut untuk tersakiti aku bukannya tidak percaya kepadamu, tapi aku selalu tau kamu laki laki yang baik, hanya saja....
"Aaaahhhh ini terlalu bertele tele, masalah ini gak bisa gue hilangin dari fikiran gue .... Ayo lah ify come on ini keputusan lo yang tepat, mungkin belum saat nya"
"Mendingan gue tidur deh"

******
Keesokan paginya Ify dan Shilla berangkat barengan,, tapi di koridor sekolah ify berpapasan dengan Rio, Rio terlihat begitu murung pagi ini, ify jadi merasa bersalah.
"Rio" panggilnya dengan sedikit berteriak
"Gue duluan ya fy, mau nyari iel heheehe" kata Shilla sambil nyengir
"Aneh, pasti mereka jadian" ckck gue ketinggalan berita kayaknya.
"Kenapa Fy" suara baritone milik rio membuyarkan lamunan Ify
"Eh, ngg yo maaf gue..
"Gak papa kok fy , gue ngerti lo butuh waktu, tapi gue serius suka sayang sama lo, gue bakalan nunggu elo fy"
Ify tersenyum lega sepertinya ify sudah salah memilih jawaban
"Kalo gitu gue ke kelas ya Fy"
"Eh yo.." Rio membalikkan badannya karna merasa Ify memanggilnya
"Nanti di jam istirahat lo temuin gue di atap sekolah ya, gue mau bicara sama lo"
Rio tersenyum manis kemudian mengangguk
"Ok, ayo ke kelas nanti bel"

******
"Eh kalian ke kantinnya duluan aja ya, gue ada urusan nih" kata rio kepada CAG
"Yah padahal kan kita mau di traktir sama Iel nih" seru Cakka dengan sengaja
"Eh traktiran apa kokkok kayaknya gue gak tau sih"
"Pj sama si Shilla" sahut Alvin
"Wah jadian aja lo yel"
"Ia emang elo cinta ditolak" gabriel terkikik geli
"Kamvreett .. Bukan ditolak cuman Ify belum siap aja"
"Bhahahaha sama aja, udah deh sana, tar neng ipi nungguin lagi"
"Eh kopin kok tau" Rio jadi heran
"Tadi pagi gue nguping dikit" saut alvin datar seolah tidak bersalah
"Sialan lo pit, gue sumpahin lo ditolak sama si pia noh"
"Eh lo jangan gitu dong gue kan kagak sengaja yo nempel di pembatas koridor"
"Ah udah kelamaan nih gue laper"
"Ah elo Cak makan mulu pikirannya"
"Yang penting gratis yel, oh ya no Cakk ya, tapi Kka , inget itu"
"Hah iya deh, bawel"

****
"Kantin yuk vi, fy, ag"
"Ayok... Kan mau dapat pj nih"
"Heeehehe iya"
"lo aja udah jadian Shill nah gue kapan cobak, Alvin sih ada kemajuan gitu"
"Nah mending elo vi, dibandingin adek gue yg cantik tiada tara nih, udah jelas jelas mendem perasaan eh malah ditolak, gila aja"
"Udah tau nyindir lo Shill" cibir Ify, "Tapi Iel romantis juga ternyata, gue pergi dulu ya, daaa" ify pun melenggang pergi ingin bertemu dengan seorang Mario ya Mario

#flashback
"Shill lo gak ada acara kan?, mau ikut gue sebentar?"
"Tapi ify sendiri donk"
"Kayaknya dia emang butuh waktu sendiri deh"
"Em ok deh yel"
Gabriel pun mengajak Shilla pergi ke sebuah taman,
"Ngapain kita ke taman yel?"
"Gue pengen nunjukin sesuatu sama lo, ayo kita ke danau"
"Haaaaa... Yel i i ini beneran" Shilla begitu terkejut melihat hamparan danau di depannya digiasi dengan bunga bunga mawar merangkai sebuah kata kata "I LOVE YOU ASHILLA KETHLEN" dengan lampu lampu redup yg membuat semakin indah
Tiba tiba iel memegang lembut tangan Shilla dan menatap nya lembut
"Gue serius, shilla kamu mau kan jadi bagian hidup seorang gabriel?"
"Yel gue sebenernya dari dulu sayang sama lo, hanya karna gue malu sama kelakuan gue yg gak pantes ama lo yel, tapi berkat lo semuanya berubah , makasih banget lo mau nyadarin gue, jadi gue gak mau kayak Ify yg jelas jelas sayang tapi malu, gue mau yel jadi bagian dari lo"
"Makasih Shill, eh tapi kok ke Ify sih"

*****
"Hehehe" iya donk siapa dulu pacar gue sih
"Yaudah yuk ke kantin"
"Yuk, nanti juga si Ify nyusul"


***
Angin meniup lembut rambur gadis ini yg sengaja diurai, sedari tadi pria tampan ini tak hentinya memandangi lekat lekat tanpa enggan untuk melepaskan barang sedetik saja.
"Yo gue minta maaf" gadis itu memecah keheningan yg terjadi beberapa saat lalu
"Lo gak perlu minta maaf Fy, semua keputusan lo, dan masalah tungangan itu lo gak usah pikirin lagi, gue akan coba..
"Ssttttt" ify meletakkan jari telunjuknya di bibir Rio
"Gue rasa gue salah nolak lo mario,
Deeghh
"Ify lo..
"Iya gue sayang sama lo, bahkan gue udah lama mendem semuanya, tapi gue salah udah ngeraguin perasaan lo Io, maafin gue, gue munafik sama perasaan gue sendiri..
"Ify bagi gue, lo tetap meruntuhkan perasaan gue, jadi sekali lagi gue tegasin," rio pun mengarahkan mata ify untuk menatapnya dengan menatapnya lembut "gue jatuh cinta sama lo Alyssa"
"Gue juga cinta sama Mario"

******
"Yeee peje dari Iel"
"Cak lo seneng banget ya makan gratisan"
"Eh agnoy masalah buat lo"
"Kagak"
"Ya udah jangan banyak bacot lo"
"Ehhh rio sama ify dateng gandengan lagi.. Wwwwaaahhhh soswiitt" teriak Sivia"
"Via ati ati, ntar tenggorokan lo sakit"
"Eh kok lo care gitu sama gue sih Vin?"
"Eh apaan kagak"
"Haiii semua" sapa RiFy
"Ehem kayaknya peje nya dibayarin Rio juga nih" sembur iel
"Ah elo yel tau aja mah"
"Yuuhhuuuiiiii adek gue gak jomlo lagi nihhh" teriak Shilla heboh

"Shiitttt terpaksa gue pakek cara itu De, mereka jadian"
"Oke terserah lo marvel"

******
Nih part 11 nya gimana?
L+C ya temen temen




Indahnya Persaudaraan Part 10

Cerbung Rify
Indahnya Persaudaraan Part 10

******
Hari ini SISA sedang berkumpul dirumah ShillFy
"Ehem apa yg kalian pikirin sih kok bengong gitu?"
"Enggak kok Fy" kompak SSA
"Hemm terus kenapa kalian diem aja sih dari tadi?"
"Kalo gue sih mikirin...
"Gue tau lo pasti mikirin Alvin kan?" potong Agni dengan cepat sebelum Sivia menyelesaikan omongannya
"Iya hhehehe" Sivia pun nyengir
"Eh bentar bentar Rio nelfon nih" kata Ify tiba tiba
"Cieeeeee ify..... " kor yg lain
"Ya rio ada apa?"
"Oh gitu ok deh eh tapi gue juga lagi bareng sama anak anak nih, "
"Hah serius?"
"Mmmmm gimana ya? Boleh deh lagian disini sepi juga"
"Oke"
Tuuuutt tuuutt tuut sambungan pun terputus

Sementara Itu di rumah Alvin CRAG sedang berkumpul
"Aduh gue lupa gue kan janji latian sama Ify hari ini"
"Ya ela yo, makin lengket tapi masak lo gitu sih sama kita kita" cakka berkomentar disertai anggukan kepala yang lainnya
"Eh bukan gitu, yaudah deh gue telfon aja"
"Long speaker ya? Siapa tau ada Shilla disebelahnya hehehe " kor Gabriel sambil nyengir
Rio pun hanya berdecak pasrah kemudian menelfon Ify
"Hallo Ify?"
"Fy kayaknya gue gak bisa latihan nih sekarang, soalnya gue lagi ngumpul sama anak anak nih"
"Gabriel pun menyenggol nyenggol lengan Rio sambil mengedipkan sebelah matanya seolah mengerti Rio pun melanjutkan pembicaraannya
"Wah kebetulan kalo gitu, kita berempat kesana ya biar rame"
"Serius Fy"
Ok tunggu 20 menit lagi ya!"
Tuuttt tuuut tuuutt
"Serius nih kita kesana turun dong image gue" kata Alvin
"Terserah deh kalo gitu Sivia buat gue aja" jawab iel dengan entengnya
"Maruk lo Shilla mau lo kemanain" toyur Alvin dan cakka
"Sakit bego, udah ah kita berangkat"

*****
"APA?" teriak SAS
"Iya, gue gak enak nolaknya gue kira kalian bakalan seneng kalo mereka ke sini"
"Ya udah deh gue mah seneng aja kalo pangeran Alvin kesini" kata via
"Iya gue juga suka kalo disini makin rame"

Ting nong ting nong #anggap bunyi bel

"Bibi bukain pintunya" teriak Shilla sambil berlari menuruni anak tangga bersama Ify, Agni dan Sivia

"Hai masuk yuk" kata Shilla mempersilakan CRAG untuk masuk
"Ok, makasih Shill" kor CRAG
"Tumben kalian ngumpul bareng kita kita" kata Agni
"Sekali sekali boleh dong Ni" kata Cakka
"Ok, gak masalah kok, kalian mau minum apa?" kali ini Shilla yg bertanya
"Apa aja deh mumpung haus" jawab iel
"Air kolam mau?"
"Boleh asal lo duluan yg minum"
"Ok sebentar ya" Shilla pun beranjak ke dapur
Sementara itu Via sudah sangat senang melihat Alvin datang ke rumah Shilla dan Cakka sudah asyik bercanda dengan Agni. Rio merasa kikuk sendiri akhirnya nyamperin ify yg daritadi diam saja.
"Fy lo kenapa?"
"Hah eh mm gue?"
"Iya lo kenapa fy?"
"Gue gak kenapa kenapa kok"
"Terus lo ngelamunin apa dong?"
"Mau tau ya ihh rio kepo ahh"
Tanpa disadari rio tersenyum simpul lalu mengacak pelan rambut gadis itu.
"Gue lebih suka ngeliat elo bawel fy" katanya
Pipi ify pun memerah
"Bener tuh fy, kata rio lo kalo ceria tu kayak anak kecil tau"
"Heh gue gak ada ya bilang kayak gitu ke elo Shill"
"Eh yo gue pengen tau donk, menurut lo ify itu gimana sih?"
Ify hanya melotot merutuki pertanyaan Shilla dalam hati
"Ah menurut gue, hehe semuanya ngumpul donk gue pengen curhat sih" kata Rio cengengesan
"Kenapa sih?" semua pada penasaran gara gara Rio
"Menurut gue Ify itu senyumnya manis, rambut nya gue suka, hidungnya, wajah tirusnya, harumnya lembutnya..
"Ccciiiieee cCcciiiieeeee ...." koor SISA minus Ify CRAG minus Rio sontak membuat pipi gadis ini memerah.
"Satu kata Cantik dan gue jujur gue udah jatuh hati sama seorang gadis bernama IFY, fy mungkin ini terlalu cepat, tapi gue gak mau lo jatuh ke pelukan cowok lain, meskipun nantinya gue bisa aja milh lo jadi tunangan gue, tapi gue pengen lo tau perasaan gue, maaf gue memang bukan cowok romantis , tapi gue hanya mengungkapkan perasaan gue, Alyssa apa kamu mau menjadi pacar seorang mario?"
"Iyo gue gue gak bisa.. Maaf
"Hhhhhhhuuuffftttttt

Kamis, 23 April 2015

Indahnya Persaudaraan Part 9 (cerbung Rify)

Cerbung Rify
Indahnya Persaudaraan part 9

Setelah kejadian ditaman, Sivia mengurung diri di kamarnya dia begitu sedih,
"Kapan sih gue bisa deket sama lo vin.."
"Aaahhhhhhh..." Sivia pun mengacak acak rambutnya prustasi
"Tapi gue gak boleh kayak gini terus, gue harus tunjukin kalo gue lebih dari pada cewek nyebelin tadi, ya lo harus semangat sivia..." Sivia menyemangati dirinya sendiri

Sementara itu di rumah ShillFy
"Ahh kakak lo apaan sih balikin diary aku donk kak" Ify berlari sambil menggerutu karna Shilla mengambil dan membaca diary nya
"Ah neng ipi mah.. Nih ya dengerin Io kapan sih gue bisa deket sama lo, gue yakin kalau lo jodoh gue, suatu saat nanti gue bisa deket sama lo, gue bakalan bersabar kok yo... Waahhhhh ternyata adek gue udah jatuh cinta sama..
"Permisiiiii....
"Loh rio lo ngapain,? " tanya Shilla
"Gue mau ngajak Ify latihan buat lomba nanti, eh btw Ify suka sama siapa tadi gue sempet denger lo nyebut deh..
"Ehhh bu bu bukan siapa siapa kok, ya kan Shill.." kata Ify sambil memelototkan matanya ke arah Shilla..
"Aaahh ngaku aja kali Fy.. Mumpung orang
"Mmmmmffftt mmmfftt.. Ify membekap mulut kakak tirinya itu
"Hehehhehee bukan siapa siapa kok yo.. Mmm mending kita latihan yok, dikamar gue aja.." ify pun melepas bekapannya
"Apaan sih lo Fy.. Pengap tau.. Teriak Shilla kepada It yg sudah menaiki tangga rumahnya
"Eiittss ati ati loh Yo Fy dalam kamar berdua nanti ada setannya yg ketiga....." bhakakakakkak...
"Ketawa lo mintak dibayar tau gak.. " iiissss...
Rio yg melihat Ify menggembungkan pipinya dan memajukan mulutnya beberapa senti menjadi gemas dan mencubit kedua pipi Ify
"Iiihhh lo jelek tau kalo cemberut.."
"Aawww pipi gue .. Eh tapi kalo lo ngomong gitu aslinya gue cantik dong..."
"Apaan ngak tuh"
"Huu uuuhh " ify pun kembali cemberut
"Kamar lo rapi juga, lo pasti suka bnget warna biru sama baby pink.."
"Hehehehe ini yg design papa gue, tapi tetep dengan warna kesukaan gue donk pastinya.."
"Ah ya, mana pianonya?"
"Itu piano di pojok kamar gede begitu lo gak liat?"
"Hehehe ia juga ya, cobak deh lo mainin lagu sempurnanya"
"Iya tapi lo yg nyanyi ya?"
"Emmm ok deh.."

Jari jari lentik Ify pun mulai menari nari di atas tust tust piano melantunkan lagu sempurna, yg dipopulerkan pertama kali oleh andra and the bacbone tersebut tanpa sadar Rio menatap Ify kagum dan mulai menyanyi


Kau begitu sempurna
Di mataku kau begitu indah
Kau membuat diriku akan slalu memujimu

Di setiap langkahku
Ku kan slalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu....

Ify tertegun dengan suara lembut milik Mario, jika saat ini dirinya seperti lilin mungkin saat ini jugalah dia akan meleleh, tapi dia berusaha tetap melanjutkan permainan pianonya, yg tanpa dia sadari Rio yg posisinya duduk di sebelah kanannya masih ashik memandangi wajah cantik gadis manis ini

*
Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa

Reff:
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna.. Sempurna..

Kau genggam tanganku
Saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku

Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa

Reff:
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna..
RiFy: Sempurna......

Ify ikut melantunkan kata terakhir lagu tersebut, dengan penuh penghayatan,

Prok prok prok prok prok
Suara tepuk tangan itu berasal dari luar kamar ify, yg tanpa disadari Rio dan Ify telah terbuka karna ulah Shilla, mama dan juga papa Shilla Ify
"Eh om tante" Rio menggaruk bagian tengkuknya yg tidak gatal dengan gugup
"Suara kamu bagus sekali nak Rio" komentar mama Ify yg tak lepas dari keterpanaannya
"Iya berasa nonton konser duet gue tadi" Shilla ikut ikutan
"Hehhehehe kita cuman latian ma pa, abis mau lomba duet nantinya" ucap Ify
"Wahhhhh... Bagus dong kalo begitu, tapi kamu gak ikut nyanyi Fy?" tanya papanya
"Sebenernya sih ikutan, tapi tadi ngetes doang "
"Oh gitu, yaudah deh kita gak usah ganggu yuk pa, ma" Shilla menarik tangan papa dan mamanya yg membuat mama dan papanya geleng geleng kepala

"Ehemmm"
"Mmm yo"
"Ya Fy?"
"Kelompok fans lo namanya Rise ya? "
"Iya ? Emang kenapa lo mau gabung? Atau malah langsung mau jadi ketuanya?
"Apaan sih, pede mampus lo..! Lagian gue juga bingung"
"Kenapa mesti bingung sih, tinggal masuk aja gitu aja susah"
"Heh emang lo pengen banget ya gue ngefans sama lo, ? Gue itu bingung mereka itu sukanya apa dari lo? Cungkringnya? Itemnya? Peseknya? "
"Ya gak gitu juga kali " ucap rio sedikit gugup "gue kan ganteng, keren kece, orang bilang gue itu putih, lagian hidung gue itu mempesona, apa lagi suara gue beeehhhh bakalan buat semuanya klepek klepek sama gue, eh lagian lo kok jadi bawel gini sih?"
"Mmm gak kok kepengen aja,"
apa yg lo sebutin barusan emang bener yo, gue bukan cuman kagum sama lo tapi lebih dari sekedar mengagumi sosok seorang Mario,, Ify malah melamun
"Kok jadi ngelamun sih? Ya udah deh, gue pulang dulu ya udah sore nih"
"Ok"

Rio pun segera pulang setelah pamitan kepada Shilla dan Orang tua ShillFy

Malam hari rumah Alvin
Alvin sedari tadi mondar mandir di kamarnya, dia juga bingung kenapa gadis itu tak kelihatan ya dari tadi, emang sih di sekolah siang tadi mereka makan bareng di kantin tapi biasanya sore hari sivia pasti ngintilin kalo gak ke taman kompleks, pasti ngintip dikit dari kamar atau balkon kamarnya juga balkon depan rumah tapi kali ini kenapa enggak ya atau tadi keasyikan main sama aren kali ya, ah aren ya sepupunya itu tadi bermain bersama sekedar melepas rindu karna lama tak bertemu, tapi
"APA???? Aduuhhh jangan jangan sivia liat lagi gue bercanda berdua, aduh, pasti dia nyangka yg gak gak dan bakalan jauhin gue,, aduh gimana ya.. "
"Berpikir berpikir alvin.. Ah ya gue harus harus nyamperin dia kayaknya"
"Tapi nyampek sana gue bilang apa aaahhh dilemaaaaa......"
"Isss kok gue jadi lebay gini sih, hmm..."

Karna tak menemukan jalan terbaik jadilah Alvin tertidur

#skip
"Ify cepetan gue nebeng lo yaaaa...."
"Bentar kak iya"
"Hoosh hosh hhhh iya kak ayo kita berangkat"
"Napa lo nafas senin kamis begitu"
"Hhh gue kesiangan kak"
"Yaudah sarapan di mobil aja"
"Tapi nyetirnya?"
"Biar gue aja deh"
"Serius?"
"Iya ipi sejak kapan sih lo bawel gini? Perasaan kemaren adem ayem aja deh?"
"Hehehe semenjak gue pengen lah  yaudah yuk.."

#sekolah
Bbrruuukkkk
"Aduh.."
"Eh elo..
"Em sory gue gak kenal sama lo, gue murid baru disini, "
"Eh iya gue minta maaf"
"Ok, lain kali matanya dipakek ya non!"

"Iisss belagu banget sih tu cewek, aahh masak dia sekolah disini sih, jangan sampek deh gue sekelas sama dia, ah tapi bakalan deket deket alvin mulu dong.. Ahh kesel kesel kesel deh gue"
"Napa lo vi pagi pagi cemberut aja"
"Itu ag gue nabrak cewek blagu mana anak baru lagi gue kan bete"
"Udahlah, mending ke kelas yuk"

@XII IPS 1
"Anak anak kita hari ini kedatangan murid baru , Aren silakan perkenalkan nama kamu!"
"Selamat pagi, gue aren, pindahan dari Bandung, mohon bantuannya"
"Baik saya rasa cukup silakan kamu duduk si sebelah Anggel, Anggel silakan angkat tanganmu..

Pelajaran pun berlangsung tertib

Aren yg sebenarnya gak punya teman disini ingin mencari keberadaan Alvin, saat melewati kelas sebelah di XI IPA 2 dia menabrak seorang cowok
"Eh lo...
Awalnya Aren ingin memaki maki cowok didepannya ini tapi ternyata itu adalah cowok ganteng..
"Sorry sorry lo gak papa kan?"
"Iya, gue gak papa kok"
"Eh lo murid baru yg sepupunya alvin itu kan?"
"Lo kenal Alvin?"
"Jelas lah dia itu sobat gu..
"Bro ngapain depan pintu gini? Loh aren lo IPS berapa?"
"Hehehe ni disebelah Vin oh ya semua kenalin gue Aren"
"Gabriel"
"Cakka"
"Rio"
"Oh jadi namanya gabriel, lumayan gue suka" ucapnya dalam hati
"Kanti yok"

Merekapun berjalan menuju kantin, saat melewati kelas SIA sivia kesal sekali dan memutuskan bergerak cepat
"Hay alvin"
"Mmmm hai via"
"Mau ke kantin ya?"
''Iya"
"Iiiss kok gue malah kayak cewek penggoda gini sih,kan mana dicuekin lagi ah kesel gue kapan sih lo ramah sama gue Vin.." geram Via dalam hati
Seakan mengerti perasaan via alvin pun menghilangkan sedikit gengsinya
"Via lo mau ke kantin kan?"
"Iya Vin" ucap Via dengan mata berbinar dan dengan semangatnya mengangguk
"Mmm bareng gue aja yuk" lalu dengan segera Alvin menggandeng tangan Sivia. Sontak membuat pipi Via memerah .
Tanpa menghiraukan itu semua Rio celingak celinguk mencari cari sesuatu.
"Via Ify mana sih, kok yang ada cuman lo doang?"
"Iya Agni mana?" tambah Cakka
"Behhh udah tau yg nyariin putrinya masing masing, lo gak yel?"
"Ah apaan sih" kompak Rio Cakka
"Gue gak dong kan Shilla udah ke sini, tuh " gabriel pun menunjuk tiga orang gadis yg menjadi pusat perhatian beberapa orang
"Oh jadi jemput Shilla toh"
"Hai Yel"
"Gabriel aja nih kita enggak" protes Via, Cakka, Rio dan Alvin
"Eh ya hai semua.."
Gabriel tertawa dengan tingkah gadis ini dan langsung gemas mengacak acak rambut Shilla mungkin tak akan lama lagi dia akan mengungkapkan perasaannya

Aren yg melihat itu semua jadi geram sendiri , terutama melihat Shilla yg menurutnya sok kecentilan saja.

"Ya udah yuk jalan lagi, ntar penuh lagi kantinya" ucap rio
"Ayok" semua sangat bersemangat hari ini terutama SISA yg merasa mereka sudah lengkap, meskipun aneh karna ada seorang yg gak mereka kenal apalagi cewek, anak baru pula, kecuali Shilla yg memang sekelas dengannya tau anak baru ini, tapi dia tak tau apa ada hubungan dari salah satu sahabat sahabatnya ini.
Setelah sampai di kantin Cakka pun memesan makanan dibantu oleh agni saat hendak ke meja mereka, ada seorang anak yg menyenggol badan agni, sehingga mau tak mau cakka refek memegang bahu agni,
#DEG matanya bening banget ya tuhann... Batin agni..
Cantik, manis.. Aduh kenapa gue jadi degdegan gini sih..
Agni pun tersadar, kemudian buru buru ke meja teman temannya disusul oleh Cakka yg sedikit merasa canggung

"Oh ya kenalin ini sepupu gue Aren, dia baru pindah kemarin dari bandung"
"Oh, gitu, hai gue Ify, ini Via, ini kakak gue Shilla dan itu agni"
"Mmm ya, gue tau kok shilla sekelas kan sma gue?"
"Iya ren kita sekelas, maaf ya tadi belum sempet kenalan"
"Ya gak papa"
"Ok segitu dulu ngobrolnya nanti aja "
"Ok"

****skip
"Viaa Agni gue duluan ya..!!"
"Ok Fy, lo latihan ya hari ini ?"
"Iya gue mau ke kelas kak Shilla dulu"

****
"Fy mau kemana?"
"Eh kak Marvel, mau ke kelas Shilla kak"
"Oh, mau aku anterin?"
"Ah deket gini juga"
"Mmm sekalian gue mau ketemu Dea"
"Ehem.. Cie kak Marvel sama Dea nih ceritanya"
"Enggak Dea kan sepupu gue?
"Sepupu?"
"Deaaaa..
"Hai kak marvel, hai Fy"
"Hai" ucap Ify pendek
Marvel dan dea pun pergi meninggalkan Ify sendiri
"By Fy" ucap marvel sambil melambaikan tangan dan tersenyum ify hanya tersenyum sedikit karna merasa risih saja.

"Kak shilla" ify sedikit teriak memanggil kakaknya
"Iya Fy "
"Gue lupa gue harus latihan sekarang sama Rio, lo pulangnya gimana dong"
"Ya udah nanti gue suruh mang ujang aja yg jemput"
"Gak usah" suara seorang cowok "nanti Ify gue yg anter lo bawa aja mobilnya Shill" lanjutnya lagi
"Cie cie yg makin lengket.. Gak usah tunangan langsung nikah aja kali ya"
"Lo apaan sih nongol aja"
"Ya kan ini depan kelas gue"
"Eh iel mana?"
"Nyariin nih tuh orangnya"
"Yo gue nebeng dong"
"Aelah yel lo lupa apa pikun sih, gue ada latian"
"Oh iya terus gue gimana dong, motor gue lagi di servis mangkanya gue mau nebeng"
"Ayo pulang sama gue" ucap Shilla langsung menarik tangan gabriel
"Lo agresif banget sih Shill....." teriak Rio agar didengarnya
"Udah ah yuk kita latihan"
"Ke ruang musik dulu donk"

**** #RUMAHDEA
"De kayaknya rencana kita harus diubah, mereka gak bisa dengan cara halus kita"
"Gue ada ide tapi ini kalau ide pertama kita gak berhasil"
"Apa?"
...........

****
"sempurnaaaaaa......."

"Yak latihan untuk kali ini cukup kalian bisa pulang, tapi ingat pesan pesan teh Uci tadi, untuk lagu ke dua, kita latihan setelah yg ini cukup sip ya, biar konsentrasi kalian juga tidak terbagi bagi dulu."
"Ok teteh kita pulang dulu ya teh"
"Hati hati hati ya!"

****
"Ify kita makan es krim yuk"
"Boleh deh yo tapi dimana"?
"Gimana kalo kedai es krim di depan taman aja?"
"Boleh deh" ucap ify sambil menyunggingkan senyum manisnya
Setelah sampai di sana, dan memesan keduanya asyik bercanda, tidak disangka sebenarnya ada orang yg memperhatikan mereka.
"Lo liat nanti Yo, lo gak bakal bisa milikin Ify!"
















Indahnya Persaudaraan Part 8 (cerbung Rify)

Cerbung Rify

Indahnya Persaudaraan Part 8

#kantin sekolah

"Kita gabung ya yg lain penuh"
"Ck duduk aja kali cak.."
"Heh agnoyyy jangan panggil gue Cak lo kira gue cicak apa" ucap orang itu yg ternyata Cakka.
"Gue agni"
"Ya elo sendiri juga manggil gue cak tadi.."
"Ya kan nama lo emang Cakka jadi gue panggil Cak"
"Ah pokoknya elo panggil gue Kka aja"
"Suka suka gue yang manggil kan gue mulut mulut gue juga"
"Heh gue kan ganteng jadi..
"Gak ada hubungannya goblok.. " kor yg lainnya
"Udah deh mending kita makan aja ngapain sih nyari ribut.." Alvin pun menengahi
"Ya udah biar gue yg pesen" kata Cakka
"Gue mau mi ayam sama es jeruk" ucap Via
"Gue sama kayak Sivia " komentar Alvin
"Ciiiiiieeee ada apa nih samaan...." sorak Cakka dan Agni
"Emang kalian enggak.."
"Udah ah jangan mulai lagi" Sivia menghentikannya untuk menutupi kesaltingannya
"Ok gue Bakso sama es teh.."
"Lo Yo Fy?"
"Sama kayak Agni "
"Gue juga"

Selagi menunggu pesanan Sivia dan Agni sama sama sibuk membicarakan pr Fisika sementara itu Rio yang merasa Ify menjadi pendiam seperti itu mencoba bertanya kepadanya
"Lo kenapa Fy?"
"Gak papa"
"Lo sakit ? Apa perlu gue anter ke UKS?" entah kenapa dirinya merasa khawatir dengan gadis yg duduk didepannya ini
"Gak, gue gak papa"
"Hhuuuufftttt ya udah deh"
"Maafin gue Io, gue cuman gak mau jatuh terlalu dalam sama perasaan ini, mungkin gue harus belajar cuek sama lo" ucap gadis ini dalam hati

Sementara itu Alvin sibuk sendiri memperhatikan Sivia yg terlihat begitu ceria hari ini, lo cantik.. Begitulah pikirnya.

"Helloo.... Pesanan datang nih gue bawa mbak mbak nya juga...
"Dasar liat cewek dikit aja"
"Heh agnoy.. Gue gak gitu ya, "
"Cih ngakunya"
"Lo liat aja nanti, nih pesenan lo" sambil menyerahkan swmangkut bakso, serta es teh nya
"Permisi.. Gue gabung dong.."
Suara Gabriel membuat semuanya menoleh ke arahnya dan juga ke arah gadis cantik yg tersenyum kikuk di sebelahnya
"Haii"
"Kak Shilla , ayo kak duduk" ify menggeser sedikit tempat duduknya
"Gue mau ngomong sama kalian semua, Gue minta maaf atas kelakuan gue sama kalian, gue sadar kalo gue udah keterlaluan sama kalian.. Terutama elo Fy.. Gue minta maaf banget sama lo gue gak tau harus ngomong apa" ungkap Shilla yg menitikkan air mata nya
"Disadarin sama siapa lo" Sivia nyeroscos begitu saja
"Sivia.." bentak Agni, Rio, Ify dan Cakka
"Hehehehee maap gue kan gak sengaja"
"Jadi kalian mau kan maafin gue?" Shilla harap harap cemas,
"Ify udah maafin kakak dari dulu kok"
"Ify aja maafin lo, gimana cobak kita mau nolak" ucap agni dan sivia barengan
"Jadi kita berteman ? "
"Bukan, tapi kita sahabat..... " yeyyyy.... Teriak agni dan Sivia

Kalian emang paling ngerti sama keadaan gue Via, Agni
"Ehem kapan makannya ni? Gue kan laper huhuuuuu"
"Makan mulu lo Cakk.."
"Agnoy sayang.. Kan aku laper"
"Hhhooooeeeekkk... Sayang? Aku? Makan tuh garpu" ucap agni sambil melempar garpu ke jidat Cakka
"Adu sakit tau..
Hahahahaha.... Tawa yg lainnya

"Perhatian diharapkan bagi siswa yang bernama Mario Stevano Aditya Haling dan Alyssa Saufika Umari Kethlen diharapkan untuk ke ruang musik
"Eh elo tuh Yo Fy.."
"Iya, ayo Fy" ajak Rio sambil menggenggam lembut tangan Ify
"Ehemm gak usah pegangan bisa kali" komentar Iel..
"Apaan sih lo yel " sahut keduanya salting
"Ahahahahha.. Muka lo merah tuh Fy, Yo" tawa Shilla pecah yg mau tak mau membuat seisi kantin melihat ke arah mereka

"Awas aja lo Shilla Ify.. Kalian boleh aja seneng seneng sekarang tapi liat aja nanti"
"Ehemm lo suka sama Rio?" komentar seorang cowok yg juga memperhatika CRAG SISA sedari tadi
"Iya, lo anak baru kan?"
"Yup gue Marvel, kayaknya kita bakal jadi patner kerja sama yg bagus..!"
"Gue Dea, dan ini Zevana, maksud lo apa."
"Gue suka sama ify"
"Apa.."
"Iya , gue rasa mereka berdua maksud gue Rio sama Ify saling suka, tapi mereka belum sadar sama sama jaim dimata gue, jadi kita bisa ambil kesempatan ini buat hubungan mereka hancur.." tuturnya sambil tersenyum miring
"Tapi mereka mau tunangan"
"Kita bisa andelin Shilla kan? Dan lo Zevana lo bantuin gue deketin Gabriel
"Aaahhh mana bisa gue kan sukanya sama pangeran alvin..
"Ck nanti kita atur lagi, btw gue mintak no hape lo dong biar gampang
"Nih"

Sementara itu di ruang musik
"Begini Maria dan Alyssa ibu memanggil kalian ke sini karna kalian akan ibu utus untuk mewakili sekolah kita dalam ajang perlombaan menyanyi duet serta menjadi Quin and King se SMA di Jakarta..
"Wau..." komentar keduanya
"Bagaimana, dan ibu rasa tidak ada penolakan kali ini, masalah kostum sekolah sudah menyediakan, kalian hanya perlu berlatih di sekolah"
"Baik bu..
"Mm buk untuk lagunya?" tanya ify
"Lagu wajib nya Sempurna dan untuk pilihan nanti akan ditentuka miss Uci sebagai pelatih
"Baik buk.. " koor RiFy sambil menegukkan lidah mereka..
"Baik, untuk hari ini kalian belum latihan jadi latihannya besok saja, tapi kalau kalian ingin berlatih terlebih dahulu di rumah itu lebih bagus, ibu ingin kalian tidak mengecewakan sekolah kita sebagai salah satu sekolah tervaforite
"Baik bu, kami mengerti"
"Baiklah sekarang kalian bisa kembali ke kelas masing masing sepertinya sebentar lagi bel berbunyi"
"Baik bu, permisi

"Yaampun yo.. Sempurna" ungkap ify
"Tenang aja, kita pasti bisa.. " ucap rio sambil memegang bahu ify agar menghadap dirinya dan dengan tatapan teduh serta senyuman lembut Rio, membuat mata ify seakan akan berenang di dalam mata milik pangeran tampan dihadapannya ini
Ify membalasnya dengan ssenyuman yg tak kalah manis..
"Gitu dong, lo semangat gue juga" ucap Rio sambil mengacak acak lembut rambut gadis itu.
"Rioooo...... Berantakan tau...
"Bleeeee " rio me.eletkan lidahnya sambil berlari..
Ify hanya bisa tersenyum gimana bisa yo aku lupain kamu, semua semakin indah aja


#skippp
Sore harinya Sivia hendak berolah raga keliling kompleks rumahnya saja, siapa tau ketemu alvin, pikirnya

Sivia joging dengan pelan menuju taman kompleks rumahnya tiba tiba dia melihat Alvin yg ternyata sedang bersama seorang wanita,
"Siapa ya cewek itu apa dia.. ahh ngak mungkin, mending gue deketin deh biar jelas
"Lo tambah cantik Ren, lama ya kita gak ketemu kayak gini..
"Ahh lo bisa aja.. Yg ada lo yg tambah putih alvin..
"Apaan sih... Alvin pun menggelitiki pinggang cewek tersebut
"Geli avin.. Hihihihihi.. Geli.. Udah donk..


Sivia yg melihat itu semua tak terasa air matanya telah mengalir deras, saat ini dia hanya ingin pergi dari tempat itu secepat cepatnya..







Indahnya Persaudaraan Part 7 (cerbung Rify)

 Cerbung Rify
Indahnya Persaudaraan Part 7
Author : Rahayu utami


Keesokan paginya
@kamar Shilla
Ting *anggap aj bunyi hp :p
Shilla pun segera membuka hp nya, karna ad sebuah sms yg masuk
+628311497****
Pagi shill.. :) hari ini gue jemput ya :)
From: gabriel stev

+628311456****
Pagi juga iel :) boleh deh, tau kan alamat rumah gue ?
Pasti tau J

Gabriel my prince
Tau donk :p,
Ok jam setengah 7 ya..
Sampai ketemu cantik :)

Shilla memutuskan untuk tidak membalasnya, tapi dia sangat senang karna iel ternyata mau untuk berteman dengannya, masalah rio masa bodo lah pikirnya lagi siapa tau bukan jodoh gue, katanya

*sementara itu rumah gabriel
"Maaa iel berangkat dulu ya.." ucap gabriel sambil mencium tangan mamanya
"Iya yel hati hati dijalan nak, jangan ngebut"
"Sippo mama"

Setelah itu dia langsung ke garasi mobil sambil bersenandung karna hatinya sedang gembira
Gue yakin lo akan berubah Shill..

*rumah ShillFy
"Pa, Ma ify berangkat dulu ya,
"Loh Shilla, sama siapa Fy, mau sama kamu,?" tanya sang papa karna melihat shilla juga berdiri, karna biasanya Shilla malas untuk menyetir sendiri
"Shilla dijemput sama temen Shilla pa" ucapnya kemudian segera beranjak karna pasti gabriel sudah menunggunya

Sebenarnya Ify penasaran siapa yg menjemput kakaknya, karna sepertinya itu bukan mobil Dea ataupun Zevana, tapi sepertinya dia tau mobil itu punya siapa tapi dia sunggih lupa.
"Ah sudahlah, mending gue ikutan berangkat aja" gumamnya menyadarkan dirinya sendiri.

#skipp
@sekolah
Semua siswa dan siswi HB gempar akan kedatangan seorang shilla yg terkenal sombong berangkat dengan gabriel, salah satu the most wanted boy, sekolah ini memang menurut beberapa orang mereka begitu cocok, karna saling melengkapi, dan sangat serasi, tapi disisi lain orang orang berfikir sejak kapan ya mereka dekat, begitulah kata orang orang.

"Yel, gue kayaknya gak pantes deh bareng sama elo, gue duluan aja ya " kata shilla sambil berjalan lebih cepat, dan malah sepertinya ingin berlari tapi iel mencekal tangan shila, terpaksa dia pun berbalik..
"Gak papa, siapa bilang lo gak pantes bareng gue sih shill? Pokoknya gue anter lo sampek kekelas, dan lo gak boleh nolak, tapi nanti di jam istirahat gue mau ngomong sama lo, di taman belakang sekolah tapi ya, ok.."
Kata kata gabriel sontak membuat pipi shilla memerah,,
"Iya udah kalo gitu mau lo yel, " ucap shila sambil tersenyum
Gabriel pun mengacak acak rambut shilla lembut,
"Kalo lo senyum gue suka" ungkapnya sambil menggandeng tangan shilla untuk berjalan beriringan, menuju ke kelas mereka yg bersebelahan.
"Mungkin pipi gue udah kayak tomat sekarang, tapi gue bersyukur ternyata lo sangat baik yel, kenyataan ini malah buat gue minder sama kelakuan gue selama ini, mungkin lo yg akan buat gue berubah" shilla membatin dalan hati sambil tersenyum begitu tulus,, senyuman yg dirindukan gadis satu ini
Ya gadis itu adalah ify, sedari tadi dia memperhatikan kakaknya di balik tiang pembatas koridor sekolahnya
"Gue seneng kak elo bahagia, semoga dengan adanya iel, lo mengerti dan mau menganggap mama dan gue bagian keluarga elo yg sayang sama lo kak,, gadis ini melamun dan ikut senang

"Hey .... " kata seseorang mengagetkan Ify karna pundaknya disentuh orang itu dia kenal harum tubuh maskulin ini, pasti dia tak akan salah
"Rio " gumamnya yg lebih mirip sepeti bisikan, entah kenapa di depan pemuda ini ia sungguh sulit untuk bernafas, apalagi berbicara
"Iya, ngpain sih pagi pagi bengong disini, ayo ke kelas" ajaknya sambil menarik tangan gadis ini dengan lembut, pipinya juga memerah, rio yg mengetahui hal itu hatinya sungguh tergelitik, dia mulai menyukai gadis manis ini sepertinya
"Yo gue pengen lo selalu disamping gue, seandainya lo nerima gue sebagai tunangan elo , gue akan seneng banget... Ify berandai andai dalam hati..

@kelas XI IPA 2
"Yel lo bareng Shilla hari ini? tanya Cakka mengintrogasi setelah semua teman temannya lengkap,
"Iya, gue sengaja jempu dia"
Alvin dengan cepat memegang dahi gabriel
"Lo gak panas kok yel, atau lo kemarin kecelakaan ya sampek otak lo kegeser kayak gini" kkomentar alvin
"Lo apaan soh Vin lebay deh lo" ucap gabriel
"Ya gue gak habis fikir aja lo ngedeketin si Shilla dia kan galak.. Hiiiii kata alvin sambil bergidik
"Ck, lo gak tau gimana dia Kka , Vin, gue lebih banyak tau tentang dia"
Kata kata gabriel kali ini menyadarkan Rio bahwa sahabatnya satu ini mencintai Shilla
"Lo kenapa bengong sih yo, lo tengang aja gue gak bakal hancurin pesta lo sama shilla kok,,
"Gue minta maaf yel, gue, gak tau kalo ternyata lo suka sama dia kan gue gak mesti nyakitin persaan lo yel" kata rio sedih
"Lo kan gak bilang suka sama dia yo, lo cuman bilang dia yg bersedia buat dijodohin sama lo, diantara ify sama Shilla"
"Berarti cinta lo gak bertepuk sebelah tangan yel "
"Hah? Maksud lo yo? " kata iel, cakka dan alvin bersamaan,
"Bukan apa apa kok anggap aj gue lagi ngelindur.." udah ah, gue mau tidur ngantuk gue,
"Apaan sih lo yo, tar gurunya dateng lagi, eh BTW lo ngapain gak bisa tidur? Mikirin neng ipi ya semalem kata Cakka yg diiringi tawa teman temannya
"Apaan sih lo ngada ngada aja deh lo, lagian nama dia juga bukan ipi Ify tau"
"Ahahaha tuh kan belain lagi, udah deh bilang aja, kita juga udah tau kok, gak papa kali lo jujur, kemarin kemana lagi lo bonceng dia" alvin ikut ikutan mengompori
Mata rio membulat sempurna
"Heh dari mana kalian tau, lagian gue gak suka sama dia kodok medok" ucap rio dengan suara yg cukup keras
"Lo mau tau? " kejar dulu ucap CAG lalu berlari keluar kelas, diikuti Rio
"Heh kemana lo..."

Kebetulan SIG sedang ada di luar kelas CRAG karna mengikuti kemauan via untuk melihat alvin, dan mereka mendengar apa yg dibicarakan CRAG tadi, karna Via telah diintrogasi oleh Agni dan Ify karna tumben tumbenan Via menyelesaikan tugas fisikanya.

"Loh Ify, lo ngapain disini, ?"
"Em gak kok yo gak ngapa ngapain kita cuman mau nganterin Agni ke lapangan basket buat seleksi, iya kan ag, kata Ify mengkodei agni
"Iya yo " ayo kita pergi ajaknya kepada Via dan Ify, karna dia tau, pasti suasana hati sahabatnya sedang tidak bagus
Sementara Rio hanya menggaruk tengkuknya yg tidak gatal, entah kenapa perasaannya menjadi kacau

"Yaampun Ify, gue minta maaf, ya tadi seharusnya gue gak ngajak elo buat kesana fy, maafin gue fy.."
"Gue gak papa kok via, lo gak usah kayak gitu, gue emang udah nyadar kok kalo Rio gak suka sama gue" lirihnya
"Aaahhaahahhaa nyadar diri lo ify, lo itu gak pantes deket deket sama Rio, lo itu sama aja tau kayak saudara tiri lo MUNAFIK" kata Dea,
"Heh jaga ya omongan lo dea, lo boleh aja hina hina gue tapi lo gak berhak buat hina kakak gue" kata ify
"Apa lo" Zevana yg bersama dea pun ikut ikutan
"Shilla itu pantes tqu gak sih eihina karna dia emang manusia HINA" ucap dea yg memelankan intonasi kata hina
Tanpa Sengaja shilla yg sedang lewat mendengarnya menjadi geram
"Lo beraninya ngatain gue Dea" ucap shilla sambil menjambak rambut Zevana, tapi tiba tiba seorang guru datang dan melihat semua itu hingga salah paham
"Shilla apa apaan kamu ini, ayo ikut dengan ibu ke ruang BP Dea Zevana sebaiknya kalian ikut juga
"Hiiikss hiikss iya buk" kata dea sambil pura menangis,
"Tapi buk, Shilla gak salah" kata ify membela Shilla

"Ag lo gak papa kan ikut seleksi tanpa gue, gue mau ikutin kakak gue..
"Iya fy, gue gak papa kok, lagian udah ada Via, dan kakak lo lebih penting "
"Makasi ag, gue pergi dulu" sambil berlari, ify berharap semoga kakaknya tidak diberikan hukuman

"Ashilla apa apaan kamu ini, kamu tidak diajarkan seperti itu di sekolah ini,!" bentak guru tersebut
"Tapi bu, dia yg sudah hina hina saya"
"Tapi ibu melihatnya Ashilla"
Sementara dea dan zevana sudah mati matian menahan tawa mereka, rasain lo shill, begitulah kira kira pemikiran mereka
"Ibu akan panggil orang tua kamu sekarang juga " amcam ibu itu sambil mengambil gang gang telepon
"Maaf buk jangan... Kata seseorang tiba tiba membuka pintu ruang BP
"Alyssa apa yg kamu lakukan?" tanya ibu itu langsung terkejut
"Bu ibu tau kan Ashilla ini kakak saya bu, dia tadi hanya emosi, karna memang tadi kakak saya dikatakan hina oleh dea bu, ibu harus percaya dengan saya, saya berani bersumpah bu, demi tuhan.."
Kening ibu itu berkerut, dia sangat mengenal alyssa , siswi berprestasi di sekolah ini tidak mungkin dia berbohang
"Benarkah hal itu ashilla?"
"Iya bu, mereka buat saya kesal tadi mangkanya saya langsung emosi"
"Tapi buk, tadi
"Sudah cukup kan dea dan zevana, ibu rasa Alyssa gadis yg baik jadi, ibu sedikit percaya dengannya, dan sebaiknya kalian jangan menghina orang lain, karna itu tidak baik, dan Ashilla jaga emosi kamu, baiklah kalian bisa keluar dari ruangan ibu"
"Baik bu" kompak semuanya

"Ify, makasi lo udah mau bantuin gue" ucap shilla
"Kakak, tenang aja, persaudaraan tidak bisa dipisahkan, karna darah yg sama mengalir ditubuh kita kak
Shilla hanya tersenyum kemudian langsung pergi begitu saja.

#skip
"Selamet ya" ag ucap cakka,
"Lo emang pantes jadi kapten tim basket putri, cuman elo lawan basket gue yg paling jago" lanjutnya sambil tersenyum dengan tulus,
"Makasi kka lo juga sama hebat kok, meskipun rio yg menang sih.. Hehee, "
"Padahal rio tadi gak fokus tuh mainnya gak ada neng ipi sih"
"Paan sih lo cak"
Waktu permainan sudah dimulai, rio memang mencari cari Ify, tapi diha hanya melihat sivia saja yg menonton, tapi dia coba untuk fokus tetua dalam permainannya melawan cakka
"Ag maaf ya gie baru dateng.." suara lembut seorang cewek menyadarkan lamunan seorang Rio
"Yah lo gak nonton sih Fy kan gue sama agni tadi yg menang" bukannya agni yg menjawabnya, tapi Rio langsung nyeroscos
Ify hanya tersenyum tanpa menaggapi pernyataan rio
"Kita kekantin yok, gue laper" ajak sivia setengah gak enak sama Ify, tapi sebelum itu dia menyempatkan untuk melihat ke arah alvin, "aahhh lp selalu ganteng dimata gue pangeran sipit" ucapnya dalam hati sambil terkikik geli yg membuat semua yg ada disana heran
"Kenapa tuh anak" ucap cakka setelah SIA melewati pintu utama lapangan basket indor sekolahnya
"Biasa" ucap alvin
"Kantin yok laper gue" ucap rio setengah bete karnya merasa ify berubah sikap padanya
"Yaudah yok, vin, yo, yel.. Eh iel kok gak ada sih?"
"Tau ah gelap" sahut rio yg sudah mendahului di depan..
"Sensi tu anak ck, "

#taman belakang
"Iyel, gimana tanding basketnya?" "biasa rio yg menang, kenapa?"
"Oh"
Kemudian hening seketika
"Yel, shill ucap mereka bersamaan
"Duluan aja shil"
"Huuuffttt gue pengen punya sahabat yg ngertiin gue yel, gue nyesel banget kayak gini, gue kangen mama juga yel.." tak terasa air mata shilla menetes
Sontak iel menarik shilla ke dalam pelukannya
"Lo punya sahabat kok shill, elo bisa anggep gue sahabat lo juga punya mama, mamanya ify sayang banget sama lo shill"
"Mungkin gue emang salah yel selama ini, gue bari sadar kalo mama dan ify sayang sama gue"
"Gitu donk kan cantik, Yaudah kota ke kantin yuk temen temen udah nunggu kayaknya..
Hari ini bersama lo dan ify gie tau yel apa yg harus gue lakukan kedepannya, pasti dengan adanya kalian disisi gue, semua langkah kaki gue akan terasa ringan..

Indahnya Persaudaraan Part 6 (cerbung rify)

Cerbung Rify
 Indahnya Persaudaraan Part 6
Author : Rahayu


Hari ini Agni memutuskan untuk latihan basket sendiri, karna besok akan ada seleksi masuk tim inti basket sekolahnya, tanpa disangka Cakka juga berfikir yg sama,, saat sedang asyik mendribel bolanya ke ring dan ingin meng shot tiba tiba

"Agni"

Agni pun berbalik badan karna merasa dirinya dipanggil seseorang

"Kenapa kka?"

"Kita latihan bareng yuk 1 by 1 tapi kalo lo takut juga gak papa kok!" ucapnya dengan nada sedikit meremehkan

"Ayo, siapa takut, apa tantangannya kalo gue menang?" tantang agni tak mau kalah

"Kalo lo yang menang gue akan ikutin kemauan lo, tapi kalo lo yang kalah lo yang harus ikutin permainan gue "

"Ok deal"

Permainan pun berlangsung dengan sengit, bola terus saja bergilir agni cakka agni cakka begitu seterusnya, saat agni sedang lengah, kesempatan diambil cakka huup dan masuk tree poin dan waktu habis

22 24 untuk cakka

"Nah kan apa juga gue bilang"

"Ok gue akuin gue kalah"

"Untuk permintaan pertama gue lo harus temenin gue nonton besok !"

"Hhhuuuuhhh ok" , kata agni dengan lemas...


** sementara itu di mall kelapa gading

Shilla sudah selesai make over dirinya, bermaksud ingin membeli sesuatu jadilah ia belum pulang,,

"Shilla.." panggil seseorang

Shilla mencari cari siapa yang memanggilnya tapi dia tak menemukan siapa siapa

"Gue disini"

"Gabriel"

"Iya shill, lo ngapain disini? Sendiri lagi.."

"Gue mau beli sesuatu, tapi udah kok.."

"Oh gitu.."

"Makan bareng yuk, lo daritadi pasti belum makan" ajak iel

"Boleh" sebenarnya kalau saja tak tau dimana tempatnya shilla pasti sudah teriak teriak kegirangan

"Iel pun menggandeng Shilla ke salah satu restoran yang ada di mall tersebut, Jantung shilla dari tadi tidak dapat berdetak dengan kecepatan normal.. Karna dia tak menyangka iel mau menggandeng tangannya.

Setelah sampai merekapun duduk..

"Lo pesan apa shill?"

"Gue pesen pasta aja deh minumnya orange jus"

"Mbak pasta dua orenge jusnya 2 ya"

"Baiklah silakan ditunggu mas, mbak"

Sambil menunggu makanan datang iel pun mengambil kesempatan untuk berbicara dengan shilla

"Shill"

"Iya yel, kenapa?"

"Elo dijodohin ya sama rio? Mm bukannya apa apa gue cuma"

"Gak papa kok yel, iya gue emang dijodohin sama dia.. Tapi tapi, mmm rio belum nentuin kok..

"Ohh.. Gitu.."

"Iya, sebenernya gue bingung mau gimana tapi, gue perlu teman cerita yel , lo maukan kalau gue perlu, gue cari elo"

"Kapanpun shill... Yang elo mau"

"Makasih yel..


*** taman

Rio dan Ify duduk berdua di bawah sebuah pohon, dengan memandang danau di depan mereka

"Mmmm Fy gue boleh nanya kan? " Tanya Rio

" boleh iyo.."

"Iyo?.. " dahi rio mengkerut, karna ini pertama kalinya dia dipanggil seperti itu oleh seorang gadis

"Mmaksud gue Rio, mmm iya rio.."

"Gak papa, io juga boleh, tapi cuman buat elo..," kata rio sambil tersenym lembut,,

Ify pun Blushsing dibuatnya..

Rio jadi tersenyum geli lucu sekali gadis ini..

"Ehem... sebenarnya lo sama shilla itu ada apa..?" Tanya nya kemudian,

"mmmmm maksudnya hubungan kalian, gitu.."

"Sebenarnya dulu papa nikahin ibunya shilla karna sebuah perjodohan.. Karna ibu shilla yg sedang sakit keras dan dia sangat mencintai papa, saat dirinya hamil shilla, papa frustasi karna merasa kehilangan mama gue yo, mama shilla sebenarnya gak boleh hamil tapi itu permintaan terakhir mamanya dan dia memberikan papa kebebasan agar papa tidak tertekan, tanpa sengaja papa menghamili mama juga saat usia kandungan mama shilla berusia 3 bulan, saat itupun mama shilla berkata jika dia sangat senang karna akan ada yg menjaga anaknya nanti, diapun meminta papa untuk menikah dengan mama, mereka berjuang untuk menjaga mama shilla, dengan terapi obat obatan, hingga dia bertahan sampai shilla berumur 3 tahun tapi takdir berkata lain saat itu mama shilla kritis dan tidak dapat diselamatkan, shilla pun gak mau bersama mama dia hanya ingin bersama papa, hingga gue dan mama hidup berdua saja, tp ternyata shilla menganggap ibunya meninggal gara gara kehadiran mamah,,"

Tanpa ify sadari ia pun menangis,

 "gue yakin shilla sangat baik, sebenarnya dia mencintai gabriel yo,"

"Jadi dia suka sama sahabat gue, tapi kenapa dia mau tunangan sama gue?"

"Karna dia berfikir iel gak akan mau sama dia io..,,"

"Fy " panggil Rio begitu lembut, sambil memegang pipi Ify dan menghadapkannya ke arah dirinya,,

"Iii iya yo" kata ify, hatinya sungguh bergetar,

"Lo gak boleh nangis" kata nya sambil mengusap air mata ify yang jatuh di pipi mulusnya..
Mata merekapun bertemu, hingga mereka tak mampu untuk menatap objek lain, mata yg begitu bening, seperti ingin diselami dua insan ini

"Mmmm sorry " kata Ify yang sadar akan hal itu,

"Mmmm iya "

"Yo lo sebenernya gak mau kan dijodohin.." entah kenapa ify bertanya seperti itu

"Gue..."

"Gak usah dijawab juga gak papa kok yo.."

"Awalnya gue gitu Fy, tapi sepertinya dengan hadirnya elo disisi gue membuat semuanya berbeda, " ucap rio dalam hati

*** skip

Malam hari @ rumah sivia

"Aaduuuuuhhhh gue bingung banget sih sama ini pr fisika, gue buntu nih, sivia mencak mencak di balkon kamarnya sedari tadi

"Kenapa lo?"

Tiba tiba terdengar suara dari balkon tetangganya

"Alvin.."

"Iya"

"Gue lagi ngerjain pr fisika"

" mau ngejain apa mau ngutuk sih?"

Sivia blushing

"gak kok, gue cuma.. Cuma

"Gak bisa?"

"Iya..." jawab sivia yang lebih mirip seperti bisikan

"Ck tunggu bentar..."

Tok tok tok kamar sivia pun diketok oleh mamanya

"Siiviiiaaa nak..."

"Iya ma bentar.."

Ceklek pintu pun dibuka oleh sivia,

"Ada apa ma?"

"Ini ada nak alvin nak..."

"Hhhaaaahhh al al alvin?"

Kemudian dia melihat di blakang mamanya seorang cowok tampan berdiri dengan gayanya yang coll dengan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana

"Katanya kamu mau belajar bareng nak alvin, sudah sana belajar" lanjut sang mama

"I i iya ma, ayo vin masuk, kita belajar di balkon.."

Sivia masih belum percaya dengan semua ini seorang alvin jo, berkunjung ke kamarnya... Aaaahhh sesuatu yg langka..

"Heh kenapa lo bengong ? Mau belajar gak?"

"Eeeh iya iya, " gugup sivia

"Sepertinya malam ini gue bakalan mimpi indah.." lanjutnya dalam hati..

****

Rumah ShillFy

Saat makan malam..

"Shilla, Ify bagaimana sekolah kaliaan?" tanya sang papa

"Lancar pa" jawab keduanya

"Kata bibi kalian tadi pulangnya agak sore ya?" Tanya papanya kemudian

"Shilla tadi ke salon dulu papa"

"Tapi tadi kan kamu gak bawa mobil, kamu juga gak dijemput"

"Shilla pakai mobil ify pah"

"Loh kok gitu? Kalian pergi berdua?"

"Enggak kok pa, tadi Ify, bareng sama Rio", jawab ify

"RIO....???" sahut semuanya

"I iya pa ma, kak, maafin ify , ify gak bilang bilang.."

"Gak pa pa sayang papa seneng kok kalau kamu, sama Rio, tapi papa minta, kalian berdua tidak pecah hanya karna perjodohan ini, kalian harus berjanji sama papa sama mama, jika nanti siapapun yang dipilih rio, gak ada pertengkaran nak ..."

"Baik pa kita ngerti" ucap ShillFy bersamaan,,

Huuufffttt nanti kak shilla pasti bakalan marah, tapi gak papa deh, daripada kak shilla dimarahin gara gara dia ninggalin aku tadi..


Setelah selesai makan malam ify pun menaiki tangga untuk ke kamarnya

"Fy" panggil shilla tiba tiba,

"Kenapa shill? " sahut ify takut takut

"Makasih"

"Buat apa kak? "

"Buat yang tadi"

Meskipun dengan nada dingin, ify senang sekali..

"Tapi yang lo sama rio itu bener?"

"Iya kak, rio nganterin aku,"

"Oh" ucapnya

"Kak shilla gak marah"

"Ini karna lo mau bantiin gue tadi biar gak dimarah sama papa, tapi lo gak usah GE ER" ucap shila dengan menekankan kata kata ge er tadi

Kak shilla, kapan kak shilla berubah..???

Segini dulu kawan
Tinggalkan jejak ya
Follow  twitter : @rahayu_tamii

Indahnya Persaudaraan Part 5 (cerbung rify)

Cerbung Rify

Indahnya Persaudaraan Part 5

Ify berjalan di koridor sekolah dengan kepala yang ditundukkannya, saat ingin berbelok menuju arah kelasnya tiba tiba

Bbruuukk

dia menabrak seseorang, untung saja dia tidak jatuh begitu juga orang itu, yg setelah dia sadari adalah seorang cowok,,

"Eh maaf ya gue gak liat " kata cowok tersebut.

"Eemmm ya, gak papa kok, lagian aku gak jatuh,"

"Oh ya ruang kepala sekolah dimana ya?" tanya anak itu

"Kamu tinggal lurus aja, nanti hadap kanan keliatan kok" kata ify

"Oh ya makasih," kata cowok itu kemudian ify pun berlalu menaiki tangga menuju kelasnya yg memang berada diatas.

"Hmmm cantik" ucap cowok itu tanpa sadar,,

Setelah berjalan beberapa langkah cowok itu tersadar

"Kenapa gue lupa tanya namanya cobak", decaknya kesal, ah sudahlah lebih baik dia mencari ruang kepala sekolah di sekolah barunya ini.

** kelas ify dkk

"Aaahhh ify akhirnya lo dateng juga.." kata sivia

"Emangnya kenapa vi?" tanya ify

"Pokoknya gue seneng banget dan lo berdua harus tau" tutur sivia kepada agni dan ify, karna agni memang sudah sejak tadi berada disampingnya sedangkan ify duduk di belakang agni dan sivia , sendiri

"Iya via, kalau lo gak cerita kita gak tau", ucap agni

"Gini semalem gue ditanya sama alvin...aahhh akhirnya gue diajak ngomong sama dia..." kata sivia yang terlihat begitu gembira

"Emang lo diapain sih gimana ceritanya?" tanya agni yang begitu senang karena dia tau sobatnya satu ini memang naksir berat sama seorang pangeran es kutub kali ya..

"Kemarin malam gue ngintipin dia main gitar trus nyanyi lagu all of me, gila suaranya itu loh keren bangetttt.... Terus, gue ampek bengong tiba tiba dia nanya "kenapa lo?" gitu" tutur sivia dengan amat girang

"Itu doang?" Kali ini ify yg bertugas sebagai penanya

"Mmm abis itu gue bilang suara lo bagus, tapi dia langsung ke kamarnya " kata sivia

"Ggguuubbbrrraaaakkk...."

Agni dan ify serempak menepuk dahi mereka..

"Yaa aaaammmmppuuunnn viiiiaaaa cuman 2 kata LO KENAPA? itu aja via?" Kata agni dengan menekankan kata lo kenapa..

"Hehehehe iya sih, tapi gue seneng aja.." sivia pun nyengir

"Mmmmmmm guys gue mau cerita " ucap ify pelan..

"Yaampun ify lo kenapa? Tanya sivia

"Gue gue, maksud gue Rio... Dijodohin .."

"Rio kelas sebelah fy? Yang cuek dingin itu yang personil CRAG?" Tanya sivia

"Iya" jawab ify

"Tunggu tunggu tunggu kalian inget kan pas kita nganterin via ke kelas sebelah liatin alvin, kalo gak salah itu si Cakka ngomong tentang dijodohin gitu kan? Jadi Rio yg dijodohin ? Terus BTW ama siapa fy? Jangan jangan..."  agni menggantungkan ucapannya

"Jangan jangan apa ag?" tanya ify

"Lo suka ya Fy sama Rio?" Tanya agni gak nyante

"Mmm iya sih gue suka sama rio, tapi kayaknya dia gak suka sama gue... Mmm masalah perjodohan itu juga sebenernya yang dijodohin sama dia itu antara gue atau Shilla tapi dia belum siap.." cerita ify

"Belum siap Fy? " maksudnya gimana?" Tanya sivia

"Jadi gini ceritanya..

"Emm begini maksud tujuan kami kesini, yaitu menjodohkan anak saya dengan salah satu diantara kalian bagaimana? Ashilla dan Alyssa?" Pak zeth pun mulai memberitahukan maksudnya

"Uhuuukkk... Uhuukk.." Ify yg sedang makan pun tersedak,,

"Minum dulu nak" , kata mamanya sambil memberikan segelas air putih

"Kalau ini amanat papa sama Om shilla sih mau mau aja pa om tante" jawab shilla dengan cepat.. (Meskipun gue gx cinta lo rio, tp gue pasti bakal lebih populer lagi di sekolah, pastinya bikin semua iri, ) lanjutnya dalam hati tentunya

Rio yg bingung kini hanya diam,

"Bagaima dengan nak rio? Shilla sudah mau loh,,"

"Iya yo gimana dengan kamu, kan nantinya kamu juga yang menjalaninya.." mama rio ikut bersuara

"Mm begini pa, ma, om, tante rio mau pastiin dulu, mm bukannya rio gak mau, tapi disini rio berhak milih kan? Jadi rio minta waktu sama kalian semua, terutama lo Shill, Fy jujur meskipun gue tau tentang lo berdua disekolah, dengan kepopuleran kalian berdua juga gue tetep gak tau, kalian kayak apa, jadi gue mau pastiin dulu apa yg mau gue pastiin. Om sama tante bukannya rio nuduh yang enggak enggak tapi ini demi Rio dan untuk anak om sama tante nantinya.."

"Baiklah nak rio, Om sangat berterima kasih karna nak Rio sudah mau menghargai kami semua disini.."

"Sama - sama om.."

"Gitu Ag, Shill, tapi pas Rio pulang gue diancem, sama kakak gue, kalo misalnya gue deketin Rio dia gak akan pernah mau maafin gue.. " tutur Ify sambil meneteskan air mata yang memang sudah tak bisa ditahannya lagi.

"Sabar ya Fy, kita tau kok Shilla pasti akan berubah.. " Kata agni begitu lembut

"Kalian juga tau kakak gue itu cinta sama iel, gue gak sengaja baca tulisan dia yang dibuang di depan pintu, tapi sebenernya dia malu sama iel, karna menurutnya dia gak pentes bersanding sama iel hanya karna dia begitu kejam.."

"Gue gak nyangka.."

"Iya gue juga "  kata Sivia dan Agni

#kelas CRAG

Karna guru guru sedang rapat ,, anak anak di kelas ini jadi tak beraturan, seperti keempat cowok cowok ganteng ini

"Gimana brow lo udah tau siapa yang dijodohin sama elo?" Tanya gabriel kepada rio

"Hhhhhhhuuuhhhfff gue gak habis fikir, kalian semua tau kan Shilla, sama Ify?"

"Tau " jawab CAG kompak

"Gue harus milih salah satu dari mereka" jawab Rio

"Apa jadi lo...

"Iya" Rio memotong ucapan Gabriel,,

"Enak dong lo bisa milih cewek cewek Cantik kayak mereka.." ucap Cakka

"Justru gue susah Kka ini bukan pacaran biasa, ini tentang masa depan gue nantinya"

'Terus lo milih siapa Yo?" Tanya alvin

"Gue udah mutusin buat deketin mereka berdua, tapi tanpa harus disadari keduanya gue pengen mantepin hati gue, siapa tau ada yg pas dihati gue, meskipun yg mau itu si Ashilla tapi, gue tetep.  punya hak buat milih"  lanjut Rio

"Kalau lo bahagia sama Rio, gue rela shill tapi gue tetep akan mencobanya" lirih gabriel dalam hati..

"Lo kenapa diem yel?" Tanya Cakka

"Gak kok gue gak papa , mendingan kantin yuk.."


****kantin HB

"Lo berdua tau gak kalo gue dijodohin sama rio..' Tutur Shilla kepada teman temannya..

"Apa?? Shill lo kok gitu sih, kan yg suka sama Rio itu gue.. Lo kan suka sama gabriel shill.. " Kata Dea

"Siapa cepat dia dapet dong, lo gimana sih, lagian Rio OK juga tau" kata shilla

"Hhhhh gue gak tau !! Dasar sahabat gak setia kawan !
"Ayo zev kita pergi dari sini " kata Dea sinis

"Lah kok malah pergi sih, ah tapi gak papa ..."


CRAG pun memasuki kantin,

"Rio sama gue aja yuk makannya" ucap shilla sambil memegang lengan Rio,

"Lepasin Shill, gue mau makan.."

"Hhuuuhhh kok kamu gitu sih, ?" gerutu shilla

"Nanti ya shill,  gue mau makan sama temen temen gue, kapan kapan deh makan barengnya.."

"Beneran? Tapi janji ya ?"

"Iya " kata Rio sambil berlalu,


Ify yg menyaksikan semua itu, hanya mampu menatap mereka sedih..

"Fy lo harus kuat kalo Rio emang jodoh lo, pasti gak bakal ke mana.." semangatnya dalam hati kemudian melanjutkan makannya agar kedua sahabatnya tidak curiga


#Skip

Pulang sekolah

Shilla berniat untuk pergi ke salon hari ini, tapi dia gak bawa mobil, sedangkan Dea dan Zevana masih marah kepadanya dia pun berencana untuk membawa mobil Ify asyik juga ngerjain sekali sekali pikirnya

"Fy mana kunci mobil lo, gue mau pergi, tapi gue gak bawa mobil.." bentak shilla

"Ini kak, bawa aja biar nanti Ify naik taksi aja,,"

"Nah gitu dong, harus nurut"

Agni hari ini ikut latihan basket, jadi dia gak bisa ikut sama Agni, sedangkan Sivia, sudah pulang terlebih dahulu tadi, terpasa dia menunggu taksi di Halte depan sekolah,,

"Hai" ucap seorang pemuda

"Lo, yg tadi pagi nabrak gue kan?"

"Iya kenalin gue Marvel" ucap cowok tersebut

"Gue Ify, lo murid baru ya sisini? " Ucap dan tanya ify,

"Ya gue kelas XII IPS 3"

"Oh maaf kak, gue gak tau kalo lo kakak kelas"

Ciitttt

Tiba tiba sebuah motor caviga merah berhenti tepat di depan Ify dan marvel
Kemudian orang itu membuka helm nya

" Rio" pekik Ify tertahan

"Iya fy lo gak pulang?"

"Gue lagi nungguin taxi" kata ify

"Sini sama gue aja, "

"Tapi"

"Udah gak usah tapi tapian.. Cepet naik! " Perintah Rio

Ify sebenarnya takut gak berpegangan sama rio, tapi ya sudahlah, dia bakalan malu kalau harus pegangan sama Rio,

"Fy " ucap rio memecah keheningan diantara mereka berdua,

"Lo mau kan nemenin gue bentar , gue lagi suntuk,"

"Iya yo tapi kemana"

"Taman bokap gue, gak jauh kok,"

Ify pun berfikir sejenak

"Mmm iya deh.."

Jantung ify sudah ketar ketir gak karuan, sementara ini dia melupakan masalahnya dengan Shilla , jadi gak selamanya dia terlalu tunduk kepada kakak tirinya itu

Segini dulu ya....
Author : Rahayu Utami

Twitter  : @rahayu_tamii
n Ig : rahayu_utamii
Pin : 51E6F7D5

No COPAS hargai penulis  :)




Indahnya Persaudaraan Part 4 (cerbung rify)

Cerbung Rify

Indahnya persaudaraan Part 4

Malam ini Ify sungguh cantik dress putih yg dikenakannya memperindah bentuk tubuhnya yg langsing, rambutnya yg keriging gantung dibiarkannya tergerai dengan sedikit polesan makeup natural, membuatnya semakin manis,
Satu demi satu anak tangga dia lewati hingga sampailah dia di ruang tamu keluarganya untuk bersiap menyambut kedatangan tamu special papanya tersebut,

" Aduh anak papa cantik banget sih malam ini" komentar sang papa

Sementara shilla hanya mencibir saja, dia juga cantik malam ini, mungkin karna sudah hampir tiap hari berias membuatnya tidak terlalu nampak berbeda akan tetapi dengan dibalut dress merah juga menambah cantik dirinya.

"Papa bisa aja, kak shilla juga cantik kok pa,"

"Eheemmm,, emang siapa sih yang datang?" Tanya shilla

"Sabar sayang sebentar lagi juga datang" kata sang mama

"Siapa yg nanya sama lo " ucap shilla dalam hati

Ting nong ting nong

Bel rumah itu berbunyi,

"sebentar ya mama buka pintu dulu"

"Loh pak zeth jeng manda udah sampai, (pinjem nama hehehe) mari silakan masuk"

"Wah apa kabar nih, ck sibuk sekali kamu ini zeth," ucap pak pratama /ayah ShillFy sambil berjabat tangan dan berpelukan

"Oh ya mana anak anak mu tama? udah sepertinya aku hanya mengenal mereka waktu kecil saja. " sapa pak zeth,

"Ini anak saya Ashilla dan Alyssa"

"Wah cantik cantik sekali ya?"

 "Dan ini anak saya rio , Mario Stevano Aditya Haling"

"Deeeggghh rio" kenapa bisa batin ify.

"Jadi ini yg dimaksud papa kalau gue harus milih, aahhh pusing gue," rio berkata dalam hatinya

Mulailah perbincangan para orang tua ini yg tak bisa dipungkiri membuat dua gadis dan satu pemuda yg ada disana jenuh,

Shilla merasa bahwa ini kesempatannya secara langsung duduk dan menghampiri Rio .

"Mmm yo lo kenal gue kan yo, gue ngefans banget tau gak sih sama lo, ternyata dunia emang sempit ya, baru tau deh kalo bokap kita temenan" ucap shilla panjang lebar dengan semangat pula.

"Oh gitu"

"Iissshh kok jutek gt sih yo ke gue?"

"Terus? Masalahnya buat gue apa  nona Ashilla?"

"Iiissshhhh... Geram shilla sambil kembali ke tempat duduknya.

"Nak rio, ayo kita makan dulu sini ke ruang makan yuk semua" kata mama ify

****skipp

@meja makan

"Emm begini maksud tujuan kami kesini, yaitu menjodohkan anak saya dengan salah satu diantara kalian bagaimana? Ashilla dan Alyssa?" Pak zeth pun mulai memberitahukan maksudnya

"Uhuuukkk... Uhuukk.." Ify yg sedang makan pun tersedak,,

"Minum dulu nak",, kata mamanya sambil memberikan segelas air putih

"Kalau ini amanat papa sama Om shilla sih mau mau aja pa om tante" jawab shilla dengan cepat.. (Meskipun gue gax cinta lo rio, tp gue pasti bakal lebih populer lagi di sekolah, pastinya bikin semua iri, ) lanjutnya dalam hati tentunya

Rio yang bingung kini hanya diam,

"Bagaima dengan nak rio? Shilla sudah mau loh"

"Iya yo gimana dengan kamu, kan nantinya kamu juga yang menjalaninya.." mama rio ikut bersuara

"Mm begini pa, ma, om, tante rio....


#Sementara itu di rumah Sivia

"Wahhhhh ternyata alvin ada di balkon nih, kesempatan gue juga mau ke balkon ah , siapa tau dia nyapa gue lagi.." ucap sivia yg melihat alvin berada di balkon kamarnya sambil membawa gitar ditangannya, yg memang letaknya persis berhadapan dengan letak kamarnya.

Alvin tau, kalau sivia memperhatikannya, kalau tidak salah dia pasti akan keluar juga..

Sivia cepat cepat mengambil novel, kemudian dia berjalan keluar balkon dan berpura pura membacanya di bangku yg ada di balkon kamarnya,,

Sementara itu alvin mulai memetik senar gitarnya dan mulai bernyanyi


What would I do without your smart mouth?
Drawing me in, and you kicking me out
You've got my head spinning, no kidding, I can't
pin you down
What's going on in that beautiful mind
I'm on your magical mystery ride
And I'm so dizzy, don't know what hit me, but I'll
be alright
[Pre-Chorus:]
My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out of my mind
[Chorus:]
'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you, ohoh
[Verse 2:]
How many times do I have to tell you
Even when you're crying you're beautiful too
The world is beating you down, I'm around
through every mood
You're my downfall, you're my muse
My worst distraction, my rhythm and blues
I can't stop singing, it's ringing, in my head for
you
[Pre-Chorus:]
My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out of my mind
[Chorus:]
'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you, ohoh
[Bridge:]
Give me all of you
Cards on the table, we're both showing hearts
Risking it all, though it's hard
[Chorus:]
'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you
I give you all of me
And you give me all of you, ohoh

Lagu all of me dinyanyikan dengan penuh penghayatan dan sangat indah ,, tak terasa sivia bengong dan menjadi terpaku akan suara alvin,,

"Kenapa lo?"

Suara bariton milik alvin menyadarkan lamunan sivia
,
"Enggak kok, mm suara lo bagus", lanjut sivia

Alvin membalikkan badannya kemudian masuk ke kamarnya.

"Aahhh demi apa tadi dia nanya ke gue?"

"Ya walaupun hanya dengan nada dingin tapi gue seneng bangettt...."

"Pokoknya Besok gue harus cerita ke Ify dan Agni.."

## skip

Keesokan paginya Ify turun dari mobilnya dengan lesu, entah kenapa dengan keputusan yang diberikan rio, dia menjadi sangat sedih, dia ingin sekali untuk segera menceritakannya kepada sahabat sahabatnya, tentangapa yang dia rasakan saat ini,,